Teror Tawon Ndas di Plandi, Paksa BPBD Jombang Tak Nikmati Liburan

Petugas mengevakuasi sarang lebah jumbo di rumah warga di Desa Plandi, Jombang.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Keberadaan sarang tawon vespa (Ndas) berukuran jumbo, kini semakin membuat masyarakat di Jombang, resah. Sebab, selain membahayakan, sengatan lebah (tawon) vespa ini juga telah merenggut korban jiwa di beberapa daerah.

Alhasil, BPBD Jombang sejauh ini sudah menerima belasan aduan terkait teror sarang tawon ini. Seperti di Desa Plandi, Kecamatan Jombang, misalnya.

Baca Juga

Sarang lebah berukuran cukup besar ditemukan warga setempat menggelantung di atap rumah salah satu tetangganya, Rabu (25/12/2019). Warga pun berinisiatif melapor ke BPBD setempat.

Tak lama berselang, sejumlah petugas dengan sigap meluncur ke lokasi sarang untuk melakukan evakuasi. Meski tanggal merah (hari libur) namun, hal ini ternyata tak menyurutkan semangat petugas untuk membantu dan menanggapi apapun keluhan warga.

“Setelah petugas kami datang langsung melalukan penanganan, tawon langsung kami evakuasi,” terang Gunadi, Kasi Penanggulangan Bencana dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang.

Di tempat ini, petugas tak mengalami kesulitan yang berati. Sebab, posisi sarang yang letaknya tidak terlalu tinggi dan sempit. Namun demikian, petugas tetap siaga dengan tetap memakai peralatan dan pakaian pelindung (safety).

Seperti biasa, petugas melalukan evakuasi dengan menyemprotkan campuran detergen dan cairan insektisida sebelum mengambil sarang lebah ini dengan karung plastik.

“Alhamudillah tidak ada kendala, kami evakuasi dengan cepat, ini jenis tawon vespa (endas) yang cukup membahayakan, ukuranya juga sudah besar,” tukas Saeroji, petugas di lapangan.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait