JOMBANG, KabarJombang.com – Warga Jombang, Jawa Timur dibikin resah oleh banyaknya sarang tawon akhir-akhir ini.
Dalam dua pekan terkahir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat sudah menerima belasan aduan dan permintaan warga untuk dilakukan terhadap evakuasi sarang lebah ini.
Kasi Kesiapsiagaan dan Peanggulangan Bencana BPBD Jombang, Gunadi, mengatakan, banyaknya aduan masyarakat ini dipicu karena rasa kekhawatiran dan ketakutan warga dengan serangan salah satu jenis serangga ini.
Apalagi, akhir-akhir ini, sengatan lebah sudah menimbulkan sejumlah korban jiwa, seperti yang terjadi di Klaten, Jawa tengah, beberapa waktu lalu.
“Benar kalau minggu ini saja kami ada permintaan evakuasi tujuh sarang, minggu sebelumnya ada lebih dari empat dan semuanya kami respon, kami evakuasi,” ujarnya, Jumat (6/12/2019).
Dikatakan Gunadi, sejauh ini seluruh aduan masyarakat ini sudah tertangani dengan baik. Tidak ada kesulitan apapun yang dialami oleh petugas di lapangan. Menurut Gunadi, sarang lebah yang berhasil diambil, selanjutnya dilakukan pemusnahan oleh petugas.
“Sebetulnya menurut pakarnya, ini tidak boleh dimusnahkan (dibunuh), namun dilepas di hutan. Hanya saja petugas kami tidak punya keahlian jangan sampai nanti malah membahayakan petugas, terpaksa kami musnahkan,” beber Gunadi.
Seperti diberitakan, akhir-akhir ini Pasuakn Memadamkan Kebakaran (PMK) Jombang disibukkan dengan kegiatan evakuasi sarang lebah permintaan masyarakat. Sarang-sarang lebah ini rata-rata berukuran cukup besar atau rata-rata sebesar buau kelapa.
Selain berada di kebun atau pohon di sekitar rumah warga, tak jarang sarang tawpn ini juga berada di atap rumah warga.
“Hari ini kami evakuasi di Desa Blimbing, di Kepuhdoko Tembelang dan di Wersah gang 4, sehari ini saja kami akan evakuasi di tiga tempat,” pungkasnya.
