DIWEK, KabarJombang.com – Belakangan ini muncul dugaan praktik oknum calo berbisnis bantuan UMKM. Terduganya adalah seorang perempuan berinsial V di salah satu desa di Jombang.
Terkait itu, KabarJombang.com mengkonfirmasi dugaan calo yang dilakukan wanita berumur sekitar 30 tahun tersebut. Kepada KabarJombang.com, V mengatakan hanya membantu mendaftarkan melalui online.
Menurut V, pemberitaan terkait calo bantuan UMKM yang melibatkan dirinya adalah tidak benar. “Tidak ada seperti itu, saya hanya membantu untuk daftar online. Kasihan kan kalau ada warga yang tidak bisa daftar online ya saya bantu saja. Apalagi kalau yang sudah sepuh dan gak punya handphone android.”tuturnya pada KabarJombang.com Jumat (11/9/2020).
Dirinya juga menyayangkan sampai berhembus kabar yang ditujukan kepadanya terkait calo bantuan UMKM. “Kok bisa sampai ada kabar seperti itu ya, kan gak ada bukti. Ya gini ini ya, niatnya nolong malah kepentung,”keluhnya.
Seperti dikabarkan, V diduga melakukan praktik calo bantuan UMKM yang dibandrol dengan harga Rp 400 ribu. Dengan alih-alih bisa dititipkan ke salah satu yang berwenang dalam bantuan tersebut. Namun, menurut V hal itu tidak benar karena dia hanya membantu mendaftar secara online.
Ditambahkan, bahwa bantuan tersebut nanti akan langsung masuk ke rekening penerima. “Itu nanti langsung masuk ke rekening penerima, jelas alur uang masuk. Jadi kalau benar motong, kan gak bisa karena bukan saya yang pegang rekening penerima, “pungkasnya.