JOMBANG, KabarJombang.com – Terkait adanya dugaan oknum calo yang bermain dalam pengurusan bantuan UMKM. Pihak Dinas Koperasi dan UMKM (DinkopUMKM) Jombang, menilai ulah calo tersebut nekat.
Demikan itu ditegaskan Kabid Pemberdayaan UMKM DinkopUMKM Jombang, Aries Yuswantono. “Kok berani begitu, saya sudah mewanti-wanti jangan ada permainan itu. Karena di sini hanya menerima usulan saja tidak ada ranah untuk memutuskan siapa yang dapat bantuan tersebut, “ujar Aries Yuswantono pada KabarJombang.com Rabu (9/9/2020).
Aries mengatakan, tidak ada yang tahu mengenai siapa pelaku usaha yang akan mendapatkan bantuan ini. “Kok bisa menjanjikan akan mendapat bantuan, padahal kan belum jelas siapa yang akan dapat. Ada proses verifikasi yang harus dilewati yang nanti akan sampai pada survey lapangan dilakukan pihak bank yang terkait,”jelasnya.
Menurutnya ini adalah hal yang tidak masuk akal karena jika pelaku usaha mendapat bantuan. Maka akan ditransfer langsung ke rekening penerima.
“Itu kan nanti kalau dapat langsung ditransfer ke rekening penerima sebesar Rp 2,4 juta. Terus itu muncul potongan sebesar itu gimana ceritanya ya,”ungkapnya.
Terkait calo tersebut, Aries mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya. Karena keputusan final ada di pusat.
“Saya mengiimbau masyarakat jangan mudah percaya dengan di iming-imingi akan dibantu. Karena tidak ada jaminan yang tahu siapa yang bakal dapat bantuan. Karena ada proses seleksi dan verifikasi ketat.”pungkasnya.