Terjadi Lagi, Bayi Ditemukan Terlantar Dalam Kardus di Pinggir Jalan Wonosalam Jombang 

Foto : Bayi dalam kardus yang ditemukan terlantar pinggir jalan Wonosalam, Jombang. (Istimewa)
  • Whatsapp

WONOSALAM, KabarJombang.com – Seorang bayi ditemukan dalam kondisi mengenaskan di pinggir jalan Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 06.15 WIB. Bayi tersebut ditemukan terbungkus kain hijau di dalam sebuah kardus yang terikat tali tampar berwarna kuning.

Kejadian ini bermula ketika seorang warga setempat, yang saat itu hendak membeli tahu, melihat sebuah kardus mencurigakan yang tergeletak di bahu jalan, sekitar 10 meter dari Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Carangwulung.

Baca Juga

Merasa penasaran, warga yang tidak diketahui namanya itu kemudian membuka tali yang mengikat kardus tersebut. Betapa terkejutnya, di dalam kardus tersebut terdapat seorang bayi yang terbungkus dengan kain hijau.

Tak lama kemudian, warga sekitar pun berdatangan untuk memastikan temuan tersebut. Bersama dengan Bidan Desa Carangwulung, Vida, bayi malang tersebut segera dibawa ke Puskesmas Pembantu Desa Carangwulung untuk mendapatkan perawatan awal.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Jombang, AKP Kasnasin, pihaknya segera merespons laporan penemuan bayi ini. “Setelah mendapatkan laporan, anggota Polsek Wonosalam bersama Bidan Desa Carangwulung langsung membawa bayi tersebut ke Puskesmas Wonosalam untuk penanganan medis lebih lanjut,” ujar Kasnasin saat dihubungi.

Pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas pembuangan bayi ini. Kondisi bayi tersebut dilaporkan dalam keadaan sehat meskipun mengalami trauma psikologis.

Hingga saat ini, identitas orangtua bayi tersebut belum diketahui, dan pihak kepolisian masih berupaya mengumpulkan informasi dari saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Polres Jombang menghimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan apabila memiliki informasi lebih lanjut terkait kejadian ini, guna membantu proses penyelidikan lebih lanjut.

Berita Terkait