Tengah Malam, Warga di Jombang Dzikir Keliling Kampung 7 Hari Berturut-turut Agar Pandemi Berakhir

Tengah Malam warga desa Tanggalrejo, Mojoagung, dzikir mengelilingi kampung, Minggu (1/8/2021) dini hari. KabarJombang.com/Istimewa/
Tengah Malam warga desa Tanggalrejo, Mojoagung, dzikir mengelilingi kampung, Minggu (1/8/2021) dini hari. KabarJombang.com/Istimewa/
  • Whatsapp

MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Puluhan masyarakat Dusun Bendorangkang Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang melakukan kegiatan ‘dzikir ider’ atau dzikir keliling kampung setiap tenggah malam pukul 00.00 WIB.

Kegiatan berdzikir bersama sambil mengelilingi desa merupakan wujud untaian doa bersama oleh warga sebagai ikhtiar batin dengan harapan agar wabah covid-19 segera sirna dan keadaan kembali normal seperti sedia kala.

Baca Juga

“Kegiatan ini dilakukan tengah malam pukul 00.30 WIB dilaksanakan selama tujuh malam (tujuh hari berturut-turut) sampai selesai. Hari ini kita mulai dari Masjid Darussalam dusun Bendorangkang desa Tanggalrejo terlebih dahulu,” kata Imron Rosadi salah satu penggerak kegiatan dzikir.

Di setiap persimpangan jalan seperti perempatan jalan, warga berhenti sejenak, dilakukan adzan dan iqomah dengan empat orang yang masing-masing ada di empat penjuru jalan tersebut.

“Hari ini merupakan hari yang kedua, dan tradisi ini sudah ada sejak lama. Sejak wabah corona datang, awal pertama kalinya kami sudah melakukan kegiatan ini bersama para ulama,” paparnya.

Kegiatan dzikir ider pada umumnya dianjurkan oleh laki-laki dewasa, namun terlihat terdapat anak-anak dan ibu-ibu yang turut serta mengikuti kegiatan tengah malam ini dengan panggilan hati yang luar biasa.

Sementara Kepala Desa Tanggalrejo, Dimas Wahyu Ramadhana kegiatan tersebut diikuti sekitar 70 warga dari empat Rukun Tetangga (RT) dipimpin oleh Gus Muhammad Nur Soleh, yang memiliki panggilan akrab Gus Mat dari Pondok Pesantren Al-Falah Dusun Bendorangkang desa Tanggalrejo.

“Tentunya kami berharap semoga wabah dan pandemi covid-19 ini segera hilang dan dapat berlangsung dengan normal seperti sedia kala,” ucap Kades yang akrab disapa Dhona.

Selain itu, pihaknya mengatakan antusias masyarakat cukup tinggi ditambah masyarakat desa dalam mengikuti kegiatan ini, patuh dengan protokol kesehatan salah satunya memakai masker.

“Tahun kemarin ketika covid-19 meledak kita sudah melakukan tradisi ini, namun saat diterapkan PPKM Darurat penyebaran covid-19 di Desa kami semakin membludak,” katanya memungkasi.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait