KABARJOMBANG.COM – Gara-gara menegur oknum polisi yang tidak tertib dalam antri saat melakukan tes kesehatan, sebagai syarat pengurusan SIM di Satlantas Polres Jombang, salah satu warga justru kena semprot petugas pelayanan tes kesehatan yang bertugas.
Seperti yang diungkapkan Purnomo (39), warga Desa Candi, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (02/10/2018). Menurut keteranganya, saat itu sekitar Pukul 08.30 WIB dirinya berniat memperpanjang Surat Ijin Mengemudi (SIM) miliknya yang masa berlakunya akan selesai pada tanggal 3 Oktober 2018.
Alih-alih mendapatkan pelayanan seperti khalayak lainya. Purnomo justru disemprot petugas yang diketahui bernama Endah.
“Saat itu, ada orang berpakaian seragam coklat mirip pakaian polisi baru datang langsung dilayani tanpa tes. Padahal di situ, sudah ada warga lainnya termasuk saya yang sudah antri sebelumnya,” ujar Purnomo.
Dirinya dan warga lainnya kesal, karenanya ia menegur dan mengingatkan petugas agar bisa tertib memberikan pelayanan. Justru asyik melayani oknum polisi yang tiba-tiba datang dan tanpa antri.
“Dalam hal itu, sempat saya dan warga lainnya membiarkan, meski mereka terlihat bercanda tanpa menghiraukan warga lain yang sudah lebih dulu antri,” katanya.
Nah, karena merasa diperlakukan tidak adil. Purnomo mencoba menegur petugas agar bisa profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun hasilnya, teguran Purnomo justru membuat petugas marah.
“Masa’ petugas malah bilang kalau itu anggota polisi, kalau mau protes ya protes sana di kantor Satlantas,” ceritannya.
Adanya pelayanan tersebut, membuat dirinya dan warga lain kesal. Pasalnya, sebagai warga yang memiliki budaya antri, justru pelayanan berlaku koruptif dalam menjalankan petugasnya sebagai pelayanan masyarakat.
“Jujur saya dan warga lain kecewa. Karena kita yang sadar dan tertib dalam menaati peraturan, tapi justru petugas yang melakukan pelayanan tak maksimal. Saya berharap, peristiwa yang kami alami bisa menjadikan pembenahan oleh Satlantas Polres Jombang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelasanya. (ari/kj)