JOGOROTO, KabarJombang.com – Lebih dari sepuluh meter tanggul sungai di Desa Jarak Kulon, Kecamatan Jogoroto, Kabuapten Jombang, jebol, pada Rabu (8/1/2020).
Jebolnya tanggul ini disebabkan derasnya arus sungai yang melintasi desa setempat, usai sejumlah wilayah di Jombang bagian selatan, diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir.
Akibat jebolnya tanggul tersebut, belasan hektar areal persawahan di Desa Jarak Kulon terendam banjir cukup tinggi hingga mencapai lutut orang dewasa. Padahal, sawah baru saja ditanami padi yang usianya baru sekitar satu bulanan.
Kapolsek Jogoroto, AKP Bambang Setiyobudi membenarkan peristiwa itu. Bahkan, sejumlah personel dari Polsek Jogoroto sudah dikerahkan untuk mengantisipasi kejadian itu.
“Dari Polsek ada sepuluh anggota yang terjun memasang penahan tanggul, juga ada dari Koramil 9 personel, Kasi Trantib dan masyarakat setempat,” ungkapnya.
Sejak pagi, petugas dibantu manyarakat melakukan kerja bakti memasang penahan di titik tanggul yang jebol tersebut. Selain dengan anyaman bambu (gedek guling), penahan tanggul juga dibuat dari puluhan karung plastik berisikan pasir. Ini dilakukan agar arus yang mengalir ke sawah, bisa ditahan.
“Kerja bakti kami mulai sejak pukul 07.30 WIB, Alhadulillah semua teratasi, hanya longsor saja,” pungkasnya.