JOMBANG, KabarJombang.com – Membludaknya massa yang mengikuti acara jalan sehat di Alun-alun pada Minggu pagi (25/8/2024), membuat beberapa orang menjadi pingsan. Bahkan, Ambulan yang mengangkut pasien pingsan tersebut terlihat sulit untuk bergerak, karena situasi sekitar Alun-alun yang macet total, dari segalah arah.
Terlihat di lokasi kejadian, Jl Basuki Rahmad, depan Alun-alun Jombang, 3 kendaraan ambulan tersebut harus rela bersabar. Massa bercampur kendaraan yang memadati lokasi sampai tidak bisa bergeser, untuk memberikan jalan kepada ambulan yang sedang dalam mengantar pasien dengan kondisi darurat tersebut.
Selain itu di lokasi, juga terlihat seorang yang muntah-muntah. Ia tak berdaya, melihat kekacauan yang terjadi. Beruntung temannya yang baik hati memberikan pertolongan dengan memijat-mijat pasien yang sedang muntah-muntah tersebut.
Tak hanya itu, pengendara sepeda motor, selain terjebak macet parah juga mengalami kerusakan pada mesinnya. Selang bensinnya bocor, ia nampak kebingungan karena bensin dari motornya terus menerus keluar. Tapi ia tak kehilangan akal, botol air minum ia jadikan tempat penampungan bensin sementara yang terus mengalir tersebut.
Semakin siang massa bertambah padat, dikarenakan terjadi tabrakan arus, dari massa yang mulai pulang dengan para penguna kendaraan beserta kendaraan muatan besar yang masih tertancap di lokasi.
Perlu diketahui, semua jalan arah Alun-alun Jombang, macet parah. Dampak dari adanya acara jalan sehat yang berada di Alun-alun Jombang. Semua Jalanan yang mengarah ke Alun-alun pada Minggu pagi (25/8/2024) macet total.
Dari arah sebelah timur Alun-alun Jombang, terlihat mulai dari Jalan yang berada di Sumbermulyo, Jelakombo, Mojongapit, Wesah, Kepanjen semuanya terlihat macet total.
Para pengguna jalan kendaraan roda 2, yang biasanya bisa berkelok-kelok, melewati selah-selah, kini tidak bisa berkutik. Bahkan yang lebih parah lagi kendaraan roda 4 ke atas, terpantau selama -+ 2 jam tidak bisa berkutik.
Dari arah barat Alun-alun juga sama macet parahnya, menurut Beca, salah seorang narasumber mengatakan, kemacetan parah datang dari segala arah. Ia tidak bisa bergerak, karena semua orang berkumpul di Alun-alun.
Teriakan dari para pengguna jalan yang mengaku kesal juga terus berdatangan. “Maju, majuu majuu,” teriak pengguna jalan, sambil meluapkan emosinya.
Terlihat juga banyak para pengguna jalan yang memakai seragam kerja. Ia juga terlihat memfoto dan menelpon pihak kantor tempatnya bekerja. Dikarenakan ia terjabak dalam situasi macet yang parah dan tidal bisa bergerak.
Di Jl Gatot Subroto, dari hasil pantauan lebih parah lagi. Para kendaraan muatan dan kendaraan umum seperti truk, bus, angkot, tak bisa berkutik, sampai mesinnya dimatikan dan sopirnya tidur-tiduran.
Wartawan KabarJombang.com juga menemukan seorang yang hendak berangkat ke stasiun guna mengejar kereta api. Harus rela untuk mengikhlaskan keberangkatanya.
Tak hanya kendaraan, orang yang jalan kaki juga terjebak macet, mereka hanya bisa jalan sedikit demi sedikit. Karena situasi yang sangat padat, mengharuskan mereka harus bersabar.
Kemacetan, akhirnya bisa terurai mulai pukul 11.00 WIB. Berkat kerja keras dari para aparat kepolisian yang memprioritaskan para pengguna jalan, khususnya kendaraan besar untuk bisa melanjutkan perjalananya.
