JOMBANG, KabarJombang.com – Selain 2 buah kasur dan bantal, logistik yang didistibusikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jombang ke Posko Terpadu Covid-19 tingkat Desa yang memanfaatkan gedung sekolah dasar (SD), yakni 1 tandon dan 1 botol hand sanitizer.
Kelengkapan posko yang diperuntukkan untuk isolasi atau karantina ini diketahui, berdasarkan keterangan dari salah satu perangkat desa di wilayah Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, yang menolak menyebut namanya ini.
“Waktu itu, posko di desa menerima 2 kasur, 2 bantal, tandon dan hand sanitizer 1 botol, ” ungkapnya kepada KabarJombang.com, Jumat (14/8/2020).
Dikatakannya, cairan hand sanitizer yang diberikan hanya diisi ke botol air minerah berukuran 600 mililiter.
Ditanya apakah ada logistik kelengkapan lain yang diterima Posko Terpadu tingkat desa, selain 4 item tersebut? Pihaknya menjawab tidak ada lagi.
“Yang kita terima waktu itu ya itu saja. Tidak ada lagi. Dalam hal ini penunjang logistik untuk Posko Covid di tingkat desa,” tuturnya.
Disinggung soal taksiran harga dari 4 item logistik yang diterima dari GTPP Covid-19 tingkat Kabupaten, pihaknya enggan member taksiran harga. “Wah tidak tahu saya, kalau masalah itu. Karena bukan wewenang saya. Kita di desa ya cukup menerima saja apa yang sudah disiapkan dari Gugus Tugas Kabupaten,” jawabnya.
Pihaknya juga mengatakan, tidak adanya sosialiasi sebelum distribusi logistik tersebut. Hal ini menyebabkan, kata dia, pihak desa menganggarkan sendiri soal urusan logistik kasur dan bantal.
“Nggak ada ada sosialisasi tentang penerimaan logistik itu sampai ke desa. Kita juga menganggarkan sendiri terkait pengadaan kasur dan bantal untuk karantina di posko desa. Karena dulu, saya kira tidak disediakan dari Kabupaten. Saat diberi logistik itu, ya kita terima saja,” pungkasnya.
Baca Sebelumnya: Kasur Untuk Posko Covid-19 Tingkat Desa se-Jombang Tercatat di Usulan Pencairan BTT