KABAR JOMBANG – Musim haji tahun 1436 H atau 2015 mencatat sebanyak 1.045 orang di Kabupaten Jombang bakal berangkat ke tanah suci. Keberangkatan jamaah calon haji (JCH) itu dibagi 2 kelompok terbang (kloter) yakni kloter 17 dan 18.
Untuk satu kloter, diisi sekitar 455 jamaah, 5 diantaranya sebagai pendamping. Untuk pendamping ada 4 unsur, yaitu 1 orang sebagai ketua, 2 orang sebagai pembimbing (TPI HI), 2 perawat dan juga dokter yang akan memantau kondisi kesehatan selama ibadah haji berlangsung.
Hal ini seperti diungkapkan Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Jombang, Nur Habib Adnan. “Satu kloter diisi 455 orang jadi kalau 2 kloter berarti totalnya ada 910 selebihnya diikutkan dalam kloter 19 yang akan bercampur dengan calon jamaah haji dari kabupaten lain,” kata Nur Habib.
Lebih lanjut, Nur Habib menjelaskan, setelah dibuka pendaftaran pada 2009 lalu di tahap satu dan 2 ternyata ada 44 jamaah yang gagal berangkat haji. Gagalnya jamah calon haji di tahun ini, menurutnya, karena beberapa sebab. Selain karena ada yang meninggal hingga mereka mengundurkan diri.