JOMBANG, KabarJombang.com – Permasalahan tagihan listrik sebesar Rp 19 juta yang sempat menghebohkan warga Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, akhirnya menemukan titik terang. Pihak PLN memastikan bahwa tagihan atas nama Masruroh (61) telah lunas.
Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Manager PT PLN (Persero) ULP Jombang, Dwi Wahyu Cahyo Utomo. Ia menyatakan bahwa tagihan tersebut sudah tidak menjadi masalah lagi di sistem internal PLN.
“Sudah lunas di sistem kami sehingga tidak ada permasalahan lagi,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (1/5/2025).
Meski begitu, pihak PLN belum bisa mengungkap secara rinci proses pelunasan tagihan tersebut. Dwi menegaskan bahwa ada informasi yang bersifat rahasia dan tidak dapat dibuka ke publik.
“Kita tidak bisa menjelaskan secara detail. Namun secara sistem sudah lunas. Memang ada data-data yang tidak bisa kita ungkap, seperti transaksi maupun ID pelanggan,” jelasnya.
Dwi menambahkan, tagihan susulan dalam rangka penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL) atas nama Naif Usman/Masruroh telah dibayarkan melalui nomor register di payment point online bank (PPOB).
Selain itu, pasokan listrik di rumah Masruroh kini dipastikan aman. Instalasi listrik baru telah dipasang atas nama Masruroh dengan daya 900 VA.
“Listrik di rumah Ibu Masruroh sudah pasang baru atas nama beliau, dengan daya 900 VA,” tambahnya.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dan aman dalam menggunakan listrik di rumah. Edukasi penggunaan listrik yang aman dan sesuai prosedur terus digaungkan demi mencegah kejadian serupa.
“Intinya, tunggakan Ibu Masruroh sudah lunas dan permasalahan ini sudah selesai,” tutup Dwi.
