JOMBANG, KabarJombang.com – M Syahrul Munir kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) asal Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan terpilih menjadi ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Jombang dalam Konferensi Cabang (Konfercab) yang sempat dead lock pada 1 Januari 2024 dan dilanjut 1 Minggu kemudian, pada hari Minggu (7/1/2024) bertempat di gedung PCNU Jombang.
Syahrul sapaan akrabnya akan menahkodai organisasi PC IPNU Jombang selama 2 tahun kedepan, yakni 2024 hingga 2026. Walaupun pemilihan sempat berlangsung sengit, Ia secara sah dan unggul dari calon ketua IPNU lainnya yakni Alfin Niam. Dengan selisih suara yang tipis yakni Syahrul 151 suara dan Alvin 146 suara.
Dengan terpilihnya Syahrul sebagai ketua PC IPNU Jombang berarti ia akan bertandem dengan Herlina Dwi Ariani kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) asal Mojowarno, yang terlebih dulu terpilih sebagai ketua PC IPPNU Kabupaten Jombang.
Dalam memimpin kepengurusan PC IPNU Jombang 2 tahun kedepan ia ingin menumbuhkan lagi semangat kedaerahan, khususnya di Pimpinan Ranting (PR) IPNU yang ada di seluruh Kabupaten Jombang.
Syahrul juga berpandangan bahwa di Jombang ini banyak potensi yang bisa di kerjakan oleh kader-kader IPNU IPPNU, terlebih dalam membantu masyarakat sekitar dan kemajuan Kabupaten Jombang.
Mengingat potensi dan kebudayaan yang dimiliki oleh Jombang sangat beragam. Sesuai dengan cita-cita dari Prof. Dr. KH. Tolchah Mansoer pendiri IPNU, “cita-cita IPNU adalah membentuk manusia berilmu yang dekat dengan masyarakat, bukan manusia calon kasta elit.”
Ia juga sangat meyakini kekuatan IPNU IPPNU di tingkatan cabang atau Kabupaten juga tak lepas dari semangat para kader-kader yang berjuang di tingkatan anak cabang (Kecamatan) dan ranting (Desa).
“PC IPNU IPPNU Jombang tidak bisa berbuat banyak kalau tidak ada Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan PR IPNU IPPNU yang ada di desa-desa. Obor yang membara dari PC IPNU IPPNU Jombang, tidak lepas dari lilin-lilin di anak cabang dan ranting yang terus menyala,” ungkapnya.
Dalam memimpin PC IPNU 2 tahun ke depan, ia akan berusaha untuk terus menyalakan lilin-lilin di ranting agar bisa terus menyala dan menjalar. Dengan cara pendekatan yang berbeda-beda, sesuai dengan keadaan dan kebutuhan tiap ranting dan PAC yang ada di seluruh Kabupaten Jombang.
Dalam hal itu ia punya pengalaman menangani kaderisasi di PC IPNU Kabupaten Jombang. Di PAC Peterongan, Syahrul juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua departemen kaderisasi dan pernah menjadi Ketua PR IPNU Kepuhkembeng.
Selain itu nantinya ia juga akan berusaha untuk bisa mewadahi dan mendistribusikan kader-kader IPNU IPPNU terbaik yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Selain kita berkhidmat pada Nahdlatul Ulama skill dan pendistribusian kader kedepan juga sangat penting. Mengingat IPNU IPPNU adalah organisasi yang dipersiapkan untuk menyongsong Indonesia emas 2045,” pungkasnya.
Ia berpesan kepada seluruh kader IPNU maupun IPPNU se Kabupaten Jombang, dengan selesainya konferensi ini, mari semua kader IPNU IPPNU se Jombang untuk bersatu dan terus berkhidmah dengan semangat perjuangan dari para Muassis Nahdlatul Ulama dan IPNU IPPNU. Supaya kita diakui menjadi santrinya KH. Hasyim Ashari dan bisa membentuk organisasi IPNU IPPNU yang berkualitas dan bisa bermanfaat untuk masyarakat. (Kevin Nizar)