KABARJOMBANG.COM – Jelang hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, H Abdul Kodir, seorang warga Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, membagi-bagikan paket sembako serta sejumlah uang kepada kaum duafa di Kota Santri, Jum’at (23/6/2017) sore.
Namun, ada yang berbeda pada pembagian sembako tersebut. Betapa tidak, dirinya secara langsung mendatangi rumah sasaran penerima, dan membagikan sendiri paket sembako yang dibawanya. Ia pun harus rela berjalan kaki menyusuri gang-gang sempit menuju kediaman sasaran penerima.
Tak ayal, kegembiraan sekaligus rasa haru, tampak pada raut wajah seorang perempuan renta yang tinggal di Dusun Paculgowang, Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, saat menerima paket sembako serta uang tersebut. “Matur suwun nggeh pak, kulo diparingi sembako. Mugi-mugi barokah,” ungkap sang nenek itu berbahasa Jawa.
Pantauan di lokasi, tak jarang dirinya menyempatkan bercengkrama dengan penghuni rumah. Meski dengan durasi waktu singkat karena lokasinya berpindah-pindah, Abdul Kodir mengaku gembira dengan antusias penerima sembako yang didatanginya.
Ada sekitar 500 paket sembako yang dibagikan kepada fakir miskin, anak yatim piatu, janda dan dua tua, yang tersebar di Kabupaten Jombang. “Jauh-jauh hari, kita sudah mendata sasaran penerima paket sembako ini. Utamanya warga yang tidak mampu. Nah, hari ini kita sendiri yang langsung mendatangi dan membagikannya,” papar Abdul Kodir, saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, aksi sosial berbagi sembako ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi sosial masyarakat, agar warga yang tergolong tidak mampu, juga bisa merasakan pemerataan kesejahteraan. “Momentum Ramadhan adalah saatnya untuk merenung, berserah diri, mengabdi, dan membantu mereka yang membutuhkan,” ungkap pria yang mendaftar sebagai Calon Bupati (Cabup) Jombang melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada pertengahan Mei 2017 lalu.
Sementara salah satu tim baksos, Yanto mengatakan, jika 500 paket sembako serta sejumlah uang yang dibagikan tersebut, merupakan bentuk kepedulian kepada sesama untuk meringankan beban masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, aksi blusukan tersebut, untuk memberikan kenyamanan dan lebih mempermudah sasaran penerima mendapatkan paket sembako.
“Ini murni rezeki dari Alloh melalui H Abdul Kodir untuk disisihkan dan dibagikan, seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita memang selalu mendatangi sasaran penerima, agar mereka tidak repot-repot mendatangi kita dan tidak perlu mengantri di lokasi pembagian,” ungkap Yanto. (rief/kj)