JOMBANG, (kabarjombang.com) – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jombang (Dispendukcapil) masih saja diterpa persoalan. Kali ini, ketersediaan blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) semakin menipis.
Diperkirakan, awal bulan Oktober ini, Dispendukcapil Kabupaten Jombang tidak dapat melayani permohonan e-KTP. “Kemungkinan untuk Oktober ini pelayanan e-KTP kembali terganggu, karena blanko kita sudah menipis,” katanya Hadi Purnama, Kepala Dispendukcapil, Rabu (28/9/2016).
Menurutnya, sebanyak 8.000 blanko yang disediakan sudah habis sejak dua minggu lalu. Pihaknya mengaku sempat mengajukan 12.000 blanko ke pemerintah pusat. Sayangnya hanya memperoleh 2.000 blanko.
Meski begitu, untuk menyiasati kendala tersebut, pihaknya akan mengeluarkan pengganti sementara KTP-el berupa surat keterangan (Suket). Selain itu, pihaknya tetap melakukan perekaman data KTP-el.
“Perekaman tetap dilayani, hanya fisik administrasi kependudukannya saja yang tidak berupa e-KTP, tapi berupa lembar keterangan. Jadi tidak perlu panik,” tandas Hadi.
Dikatakannya, Suket yang diberikan sebagai ganti KTP-el memiliki fungsi yang sama dan KTP-el aslinya. “Intinya fungsi dan kegunaannya sama persis dengan aslinya. Bisa untuk mengurus BPJS dan kebutuhan administrasi kependudukan yang lain,” katanya. (ms/rief)
