JOMBANG, (kabarjombang.com) – Diduga karena tak muat, pertandingan antara Laga FC versus Persik Kediri yang dicekal di Stadion Merdeka Jombang, berakhir batal. Hal ini diungkapkan Kapolres Jombang AKBP Sudjarwoko Minggu (1/5/2016). Sebab itulah pihaknya tidak memberikan ijin untuk laga perdana tersebut. Akibatnya, ribuan supporter dari kedua club pulang dengan kecewa.
Menurut Kapolres Sudjarwoko, kapasitas stadion Jombang tidak mampu menampung ribuan suporter yang hadir. “Kapasitas stadion merdeka Jombang hanya 2.500 orang. Namun, dalam laga ini, suporter yang hadir diperkirakan mencapai 8 ribu orang,” ujarnya.
Faktor lain batalnya pertandingan tersebut, lanjut Sudjarwoko, karena minimnya koordinasi dari pihak penyelenggara. “Kordinasi panitia penyelenggara dengan pihak keamanan sangat minim. Sebab, dua hari sebelum Indonesia Soccer Championship (ISC B) digelar, panitia pelaksana baru melayangkan surat ke Polres Jombang. Parahnya lagi, surat tersebut hanya bersifat pemberitahuan, bukan ijin pertandingan. Seharusnya, jika memang menggelarpertandingan besar, koordinasi harus dilakukan secara inten. Sehingga segala kemungkinan di lapangan bisa diantisipasi,” bebernya.
Selain itu, pihaknya juga menilai hari ini bersamaan dengan peringatan Hari Buruh se Dunia atau dikenal dengan May Day. Sehingga konsentrasi petugas terpecah untuk pengamanan Hari Buruh, “Apalagi hari ini hari buruh se dunia, jadi kita konsen pada pengamanan tersebut,” katanya.
Meski begitu, pihaknya tak menyangkal bahwa surat resmi pembatalan pertandingan antara Laga FC melawan Persik Kediri itu baru dilayangkan tadi pagi. Hal itu setelah pihak kepolisian melakukan kordinasi dengan Forpimda (Forum Pimpinan Daerah).
“Dalam kordinasi tersebut, forum menyepakati bahwa stadion Jombang belum layak sebagai homebase ISC B grup 6,” ujarnya. (ari)