JOMBANG, (kabarjombang.com) – Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Suajar Iswantoro, membantah jika proyek pembangunan Rabat Beton senilai Rp115 Juta di Dusun Mojo dan Tampingan, tidak dikerjakan.
Dia mengungkapkan, proyek pembangunan jalan rabat beton dari Dana Desa (DD) Tahun 2015 dengan volume 350 meter tersebut ada di dua lokasi, yakni di Dusun Mojo sepanjang 250 meter, dan di Dusun Tampingan 150 meter.
“Bukan tidak dikerjakan, tapi belum selesai untuk yang disini (di Dusun Tampingan,red). Kalau di Dusun Mojo dengan panjang 200 meter sudah selesai. Sedangkan sisanya, yakni 150 meter belum yakni pembangunan jalan di gang pertama dan kedua masing-masing 75 meter. Jadi totalnya 350 meter. Harusnya, papan nama tersebut dipasang di Dusun Mojo, bukan disini,” paparnya saat ditemui di kediamannya, Minggu (7/2/2016).
“Sedangkan yang jalan tembusan antara kedua gang itu, hanya pengembangan saja. Tidak masuk dalam volume pembangunan jalan rabat beton sekarang,” tambahnya.
Disinggung pembangunan jalan rabat beton di Dusun Tampingan yang hanya dikerjakan sepanjang 6 meter, dia mengaku karena ada keterlambatan pencairan dana dan keterlambatan material dari pihak suplier. “Pencairan DD yang 20 persen itu diambil Pak Kades tanggal 28 Desember 2015 lalu, dan saya baru menerima tanggal 2 Januari 2016. Kemudian LPMD meneruskan pembangunan disana (Mojo). Tidak lama selesai. Dan sekitar 10 hari kemudian baru mengerjakan disini (Tampingan),” terangnya berasalan.
Dia juga membantah jika ada tudingan penyalahgunaan anggaran tersebut, sehingga pengerjaannya molor. “Tidak benar, kalau perlu saya panggil bendahara. Semuanya sudah tertulis. Kalau ingin lebih jelasnya, silahkan tanya Pak Kades,” tandasnya sambil menghubungi Kades via ponselnya.
Namun sayang, Kepala Desa (Kades) Tampingmojo, M Naim sedang berada di luar Kabupaten Jombang. “Kata Pak Kades, lain hari aja,” lanjutnya sambil menutup ponselnya. (rief)
Baca Juga: Mangkrak, Warga Tampingmojo Soroti Proyek Jalan Rp115 Juta
