Siswa SMAN Mojoagung Jombang Jarinya Terjepit Lubang Kursi Saat Bermain, Datangkan Tim Pemadam Kebakaran

Foto : Proses evakuasi jari siswi SMAN Mojoagung yang kejepit lubang di kursi. (Istimewa)
  • Whatsapp

MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Sebuah kejadian yang cukup mengejutkan terjadi di SMA Negeri Mojoagung, Jombang, pada Selasa (11/2/2025) siang. Seorang siswa mengalami kecelakaan ringan akibat jarinya terjepit pada lubang yang berada di kursi kayu. Beruntung, tim pemadam kebakaran dan penyelamat dari Pos Damkar Mojoagung berhasil melakukan evakuasi dengan cepat dan menyelamatkan korban.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB ketika korban dan temannya sedang bermain di area sekolah. Tanpa disengaja, korban memasukkan jarinya ke dalam celah kursi kayu dan kesulitan melepaskannya. Kejadian tersebut menyebabkan korban merasa kesakitan dan tidak dapat melepaskan jarinya.

Baca Juga

Sekitar 15 menit kemudian, penjaga sekolah melaporkan kejadian tersebut ke Pos Damkar Mojoagung, yang langsung meneruskan informasi ke Pos Damkar Jombang. Pada pukul tak berselang lama Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Mojoagung segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan.

Kasi Pemadam Kebakaran (PMK) BPBD Jombang, Syamsul Bahri, mengungkapkan, dari adanya laporan tersebut timnya segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memberikan pertolongan. “Kami mengutamakan keselamatan korban, dan Alhamdulillah, jari korban berhasil dilepaskan dengan selamat.”

Sekitar pukul 13.35 WIB, petugas damkar dengan dibantu guru, dan penjaga sekolah berhasil menyelesaikan penanganan dan memastikan korban dalam keadaan aman. Kondisi jari korban sudah bisa lepas, dan tidak ada dampak serius yang terjadi. Tim pun kembali ke markas setelah memastikan situasi terkendali.

“Kami selalu siap siaga dalam menangani kejadian darurat di wilayah kami. Kecepatan dan ketepatan waktu adalah kunci untuk memastikan keselamatan masyarakat,” tambah Syamsul Bahri.

Dengan kejadian ini, Petugas Damkar BPBD Jombang kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan respons cepat terhadap setiap kejadian darurat yang terjadi di wilayah Jombang.

Berita Terkait