KABARJOMBANG.COM – Puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berada di Kecamatan Diwek, berkeluh kesah terkait pelbagai persoalan yang dihadapinya bersama Kombes Pol (purn) Syafi’in, Calon Bupati Jombang 2018-2023, di kediaman adik Gus Syafi’in di Desa Bendet, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jumat (16/2/2018),.
Di lokasi ini, mereka mengeluhkan kurangnya perhatian dan kepedulian pemerintah daerah terkait keberadaan mereka dan persoalan yang dihadapinya dari hulu hingga hilir. Mereka menilai keberadaan produk dari UMKM hanyalah sebagai pelengkap, yang hanya dibutuhkan saat akan dipamerkan.
“Pengurusan ijin produk dan usaha yang rumit, hingga kurangnya perhatian pemerintah daerah terkait peluang pasar, adalah persoalan dasar yang selalu kita hadapi,” ujar salah satu pengusaha penganan tradisional yang hadir dalam acara sharing Gus Syaf dengan UMKM ini.
Pihaknya mengaku, produk jajanan tradisional yang diproduknya sulit berkembang lantaran terbentur persoalan ijin berupa PIRT (produk industri rumah tangga). Meski begitu, dirinya tetap berupaya memasarkan produk usahanya, dengan mengandalkan teknologi alias pemasaran online.
“Bahkan, saya pernah ditawari dari orang luar daerah Jombang, agar produk saya itu memakai labelnya. Jadi, saya hanya menyediakan jajanan, sedangkan label milik dia. Ya saya nggak mau. Maka kedepan, kami berharap ada solusi atas persoalan ini,” paparnya.
Sementara itu, Gus Syaf menanggapi, jika keberadaan UMKM merupakan bagian dari sendi-sendi ekonomi kerakyatan yang harus berjalan dan berkembang. Untuk itu, Gus Syaf menandaskan, jika bakal mempermudah perijinan tanpa pungutan biaya, baik ijin produk maupun badan usahanya.
“Yang paling penting adalah pelaku usaha mampu menjamin higienitas dan kualitas produknya. Tak hanya bagi UMKM, ijin akan dipermudah dan tanpa biaya bagi siapapun yang hendak berinvestasi di Jombang. Ini sebagai upaya membuka kran investasi yang selama ini tersendat,” kata Gus Syaf.
Gus Syaf juga mengatakan, jika pihaknya sudah menyiapkan Kartu Wirausaha bagi pelaku UMKM dan pedagang kecil di Kota Santri. Dengan kartu itu, mereka berhak mendapatkan suntikan permodalan yang bisa digunakan untuk menjalankan usahanya.
“Kita juga akan memfasilitasi adanya peluang bagi produk UMKM, agar bisa dipasarkan dengan mudah dan menambah income. Tidak seperti sekarang, produknya hanya dipamerkan jika dibutuhkan,” pungkas Calon Bupati nomor urut 3 ini.
Sekedar diketahui, kegiatan sharing dengan pelaku UMKM ini juga dihadiri pasangan Gus Syaf dalam Pilkada Jombang 2018, yakni Choirul Anam. Selain puluhan pelaku UMKM, acara ini juga dihadiri puluhan pedagang kecil. (rief/kj)