JOMBANG, KabarJombang.com – Di usia 23 tahun, Seviq Febinita, warga Wersah, Kecamatan/Kabupaten Jombang, merupakan pemudi terbilang cukup sukses. Ia mampu memanfaatkan perkembangan dunia digital, dengan kiprahnya sebagai konten kreator media sosial (Medsos).
Hanya butuh 3 tahun, atau memulainya pada 2017, kini Sev -begitu mantan Duta Pariwisata Jombang 2015 ini biasa disapa, kerapkali menjadi jujugan ide kreatif bagi sejumlah pengusaha yang ingin menggunakan jasanya.
Namun, bukan berarti ia tak bersusah payah hingga namanya dikenal sebagai salah satu konten kreator asal Jombang. Perempuan berparas elok ini, pernah berprofesi sebagai MUA (Make-up Artist) di Malang dan Jombang. Kemudian, ia pindah ke Jakarta.
Di ibukota inilah, kreatifitasnya ditempa, hingga ia memutuskan diri untuk full menjadi konten kreator di Medsos, seperti Youtube, Instagram, Tik Tok dan medsos lainnya.
Lalu, bagaimana di masa pandemi Covid-19?, Sev mengaku tak ada bedanya antara sebelum dan saat masa pandemi. Karena menurutnya, konten kreator lebih banyak bersinggungan dengan dunia teknologi informasi. Bahkan, Sev mengaku lebih kratif di saat pandemi melanda.
“Malah semakin kreatif dan produktif akhir-akhir ini. Karena kan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Daripada diam kan nggak enak, mending bikin konten seperti OOTD (Outfit of The Day) di era New Normal atau yang lainnya,” kata Sev, saat ditemui salah satu kafe di jalan Adityawarman, Keluharan Kepanjen, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Rabu (12/8/2020).
Dalam memproduksi konten, Sev mengatakan, apa yang sedang orang suka dan digandrungi di masa ini, akan dijadikan sebuah konten. Namun, dengan tetap mempertimbangkan plus minus-nya.
“Bukan berarti saya disuruh siapa lho. Dengan mempertimbangkan tingkat kefaedahan konten yang sedang dibuat. Dari situ saya merasa bahwa dukungan itu ada, sehingga lebih memotivasi dan lebih semangat untuk membuat konten-konten lebih kreatif lagi,” ungkapnya.
Seviq juga mengatakan, alasan menjadi konten kreator. Kegiatannya ini, katanya, berawal dari penilaiannya terhadap perkembangan Medsos, apapun nama aplikasinya. Serta kemudahan orang kini mengetahui dunia melalui smartphone (ponsel pintar). “Sekarang ini, semua sektor sudah didukung piranti internet. Semua usaha dibuat online,” katanya.
Dari situlah, Sev kemudian mengembangkan dirinya untuk berkarya di dunia maya dengan menghasilkan produk yang mudah diunggah dan disebar lewat Medsos, sekaligus bisa bermanfaat bagi orang lain.
“Membuat konten itu sebenarnya mudah banget. Handphone juga pasti sudah punya semua. Jadi bukan alasan lagi untuk tidak bisa. Karena untuk berkarya bisa dari mana saja,” papar Sev.
Seviq berharap, agar kaum milenial Jombang lebih mengasah kreatifitas yang sudah ada dalam pribadi masing-masing. Ia mencontohkan, jika seorang suka kuliner, lakukanlah memulai di sektor kuliner dengan mereview di kafe, warung dan lainnya. Atau bisa juga bagi yang suka OOTD yang mereview apa yang sedang dipakainya pada hari ini.
“Di Jombang ini, sudah banyak spot-spot bagus lho. Jadi fasilitas yang ada di Jombang ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan konten. Tentunya yang bisa bermanfaat,” pesan Sev memungkasi.
