MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Seorang wartawan media daring di Jombang, Jajang, terluka akibat terjatuh dari motor matiknya, saat meliput penertiban aksi balap liar di Bypass Mojoagung, Kabupaten Jombang, Minggu (12/4/2020) sore.
Aksi balap liar masih marak di lokasi tersebut. Padahal, saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya menerapkan Physical Distancing atau jaga jara fisik untuk memutus rantai penyebaran wabah Covid-19,
Peristiwa berawal dari aksi kejar-kejaran antara polisi dengan pelaku balap liar yang berusaha melarikan diri. Aksi kejar-kejaran tersebut sempat terekam kamera salah satu pengendara motor yang ada di belakang mobil patroli petugas.
Bak adegan di film laga, aksi kejar-kejaran polisi dengan pelaku balap tersebut berlangsung dramatis. Jajang melaju berada di belakang mobil patroli polisi. Jalanan yang ramai dengan pengendara motor, membuat mobil patroli sesekali memperlambat lajunya, kemudian tancap gas melakukan pengejaran.
Setibanya di lokasi kejadian, seorang diduga pebalap liar berhasil dihentikan polisi bemotor. Sejurus kemudian, mobil patroli tersebut minggir ke kiri dan mengerem mendadak agar pebalap liar tersebut tidak kabuh. Situasi itu, membuat wartawan Jajang juga melakukan hal sama. Namun sayang, motor matiknya sedikit menabrak bagian belakang motor pebalap liar, hingga dia terjatuh.
“Saya lagi melakukan tugas peliputan penertiban aksi balap liar oleh polisi di jalur Bypass Mojoagung. Mereka berhamburan dan beberapa berusaha melarikan diri. Kemudian terjadi aksi kejar-kejaran antara polisi dengan pelaku balap liar. Saya coba untuk mengikuti aksi kejar- kejaran tersebut dari belakang mobil petugas. Namun nahas, saat itu motor pelaku balap liar yang berada di depan saya mengerem mendadak saat dihentikan oleh polisi, sehingga saya sempat kesulitan mengendalikan laju motor, sehingga menabrak bagian belakang motor pelaku dan terjatuh,” cerita Jajang.
Wartawan berbadan gemuk ini pun lantas dibawa oleh sejumlah wartawan dalam ruang klinik Puskesmas Miagan Peterongan. Dari hasil pemeriksaan, tim medis menyatakan Jajang tidak terluka parah. Bagian lutut kakinya, luka lecet, memar dan keseleo.
“Alhamdulillah saya sudah diperbolehkan pulang, hanya luka lecet-lecet dan kaki kanan pas lutut sakit kalau ditekuk, mungkin keseleo,” pungkasnya.