Seorang Kakek Tewas Setelah Menabrakkan Diri ke Kereta Api di Sumobito Jombang

Foto : Proses evakuasi jenazah seorang kakek yang nekat menabrakan diri ke kereta api di Sumobito, Jombang. (Istimewa)
  • Whatsapp

SUMOBITO, KabarJombang.com – Seorang pria berinisial Z (82), warga Desa Catak Gayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, meninggal dunia setelah menabrakkan diri ke kereta api BIMA jurusan Jakarta-Stasiun Gubeng, di perlintasan kereta api Dusun Johoclumprit, Desa Sumobito, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, pada Sabtu (8/2/2025) dini hari, sekitar pukul 02.36 WIB.

Menurut keterangan Kapolsek Sumobito, AKP Bagus Tejo Purnomo, kejadian bermula saat pria tersebut mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah dengan nomor polisi S 2998 OAZ. Setelah berjalan sejauh 100 meter dari perlintasan kereta api, pria tersebut memarkirkan kendaraannya di sela-sela rel kereta api, dengan kondisi lampu sein menyala dan kunci kontak dalam posisi on.

Baca Juga

Tak lama kemudian, pria tersebut dengan sengaja menabrakkan diri ke arah kereta api yang tengah melintas. Akibatnya, korban terpelanting dan jatuh di samping rel dengan kondisi kepala pecah dan kaki kiri patah.

Kejadian tersebut pertama kali ditemukan oleh Dwi Agus Laksono, penjaga palang pintu perlintasan kereta api, yang langsung menghubungi M Imam Hasanun, petugas keamanan kereta api, dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sumobito.

“Korban diduga sengaja melakukan tindakan tersebut. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini,” kata AKP Bagus Tejo Purnomo, Kapolsek Sumobito.

Pihak kepolisian setempat kini sedang mendalami lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti dari kejadian tragis tersebut.

Berita Terkait