JOMBANG, (kabarjombang.com) – Tanpa alasan yang jelas, Uripah (41) warga Dusun Mlaten, Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar rumahnya, Rabu (2/11/2016).
Menurut keterangan keluarga korban, sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara tragis itu, korban sering berhalusinasi. Dalam halusinasinya, korban sebelumnya mengaku kepada keluarga, bahwa sering ditemui tetangganya yang sudah meninggal. Dari situ, korban kerapkali melamun saat berada di rumah.
Namun sekitar jam 08.00 WIB, rumah korban mendadak ramai. Sebab, korban nekad mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan tubuhnya pada atap kamar rumahnya. “Sebelum kejadian, korban sempat menitipkan anaknya yang masih bayi kepada adik iparnya dengan alasan mencuci pakaian,” ujar Kasubbag Humas Polres Jombang, Iptu Subadar.
Tak lama kemudian, Dika Santoso (25) anak dari korban yang masuk kedalam rumah mengetahui tubuh ibunya sudah tergantung di atap rumah. Melihat hal itu, korban berlari sambil berteriak memanggil bibinya, atau adik korban. Mendengar teriakan itu, warga sekitar berkerumun di lokasi kejadian. Selannjutnya, warga melaporkan kejadian itu ke Mapolsek setempat.
Mendapatan laporan itu, petugas mendatangi lokasi dan melakukan penyidikan di lokasi kejadian. “Dari pemeriksaaan sementara, korban dipastikan meninggal karena gantung diri. Sebab tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” pungkas Subadar. (aan)
