JOMBANG, Kabar Jombang.com – Acara Jalan Sehat yang digelar oleh Bakal Clon Bupati Jombang, Warsubi memang banyak mendatangkan massa. Bahkan, bisa terhitung puluhan ribu yang memadati alon-alon Jombang, Minggu (25/09/2024) tadi.
Hal itu tentu membuat kontroversi di lapangan. Salah satunya banyak masyarakat yang kecewa karena tidak bisa mendengarkan undian yang dibacakan panitia.
Selain itu, masyarakat juga tidak bisa mengumpulkan kupon yang mereka peroleh kepada panitia dikarenakan banyaknya peserta, hingga waktu pengumpulan kupon berakhir.
Dari penuturan warga dari Desa Ploso, Kabupaten Jombang, peserta sudah memenuhi lokasi Jalan Sehat dari pukul 05.30 pagi.
Namun, pada pukul 07.30 pagi sudah tidak bisa mengumpulkan kupon.
“Berangkat dari jam 05.30, sudah banyak yang di sini. Ternyata jam 07.20 kuponnya tidak bisa di kumpulin ke panitia,” karena tidak bisa lewat tuturnya.
Banyak masyarakat yang kecewa dengan kejadian ini, karena tidak sesuai yang diharapkan peserta.
“Sudah pasti kecewa, saya berharapnya jalan sehat yang seperti yang seharusnya. Ternyata tidak ada, cuma undian aja tidak jadi jalan,” imbuhnya.
Sejumlah peserta jalan sehat yang berasal dari Desa Sambong, Eko juga merasakan hal yang sama. Ia sudah berada di lokasi dari pukul 05.40 tidak bisa mengumpulkan kupon karena adanya kemacetan di seluruh wilayah Alun-alun Jombang.
Disamping itu, masyarakat juga kecewa karena di perempatan Kebon Rojo Jombang, videotron yang disediakan panitia untuk mendengarkan undian tidak berfungsi dengan baik.
Sehingga masyarakat berbondong-bondong meninggalkan lokasi jalan sehat. Kekecewaan masyarakat tidak dapat dibendung lagi.
“Jelas kecewa, sudah datang dari pagi ternyata kupon yang didapat tidak bisa dikumpulkan. Videotron yang di Kebon Rojo juga tidak berfungsi dengan baik,” ungkap , warga sambong kecamatan jombang yang namanya enggan disebutkan.
Sampai berita ini ditayangkan, wartawan Kabar Jombang masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari panitia penyelenggara Jalan Sehat.(rebeca)
