JOMBANG, (kabarjombang.com) – Pembangunan Puskesmas di Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang, yang menyedot anggaran APBD hingga Rp 2 Miliar, dipastikan tak selesai sesuai target. Hal ini dapat dilihat dalam perjanjian kontrak yang tertera pada papan proyek pembangunan puskemas tersebut.
Dalam perjanjian kotrak kerja nomor 207/5126/415 25/2016 tertulis awal pengerjaan pada 13 Juni 2016, dengan ditargetkan masa pengerjaan selama 150 hari.
Namun, hingga saat ini proses pengerjaanya sudah melebihi 157 hari. Sementara jika dilihat pembangunan gedung puskesmas yang dikerjakan PT Inneco Wira Sakti Hutama itu, baru mencapai 70 persen. “Kita tidak tahu berapa lama lagi pekerjaan ini akan selesai,” ujar salah satu mandor pelaksana proyek tersebut saat ditemui di lokasi, Kamis (17/11/2016).
Sementara saat dikonfirmasi terkait molornya pembangunan gedung Puskesmas Tembelang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang melalui PPK-nya (Pejabat Pembuat Komitmen) dr Iskandar mengatakan, molornya pembangunan tersebut karena adanya tambahan bangunan yang harus dikerjakan.
“Memang pengerjaan agak terlambat. Ini disebabkan adanya tambahan bangunan yang harus dikerjakan pelaksana yang sudah disepakati melalui Addendum (surat perjanjian,red),” ujar Iskandar saat dihubungi via telephon selulernya.
Dalam isi perjanjian tersebut, lanjut Iskandar, pelaksana diberikan waktu tambahan hingga 20 hari dari masa kontrak dengan hitungan kalender.
Meski begitu, jika batas waktu pengerjaan sesuai perjanjian tidak bisa ditepati pihak pelaksana, maka pihaknya akan memberikan denda kepada pelaksana proyek sesuai dengan kesepakatan awal. “Jika mereka tidak bisa menyelesaikan sesuai waktu, maka akan kita denda,” pungkasnya. (aan)
