KABARJOMBANG.COM – Moda transportasi penyeberangan berupa perahu diesel, disorot Gus Syafi’in, Calon Bupati Jombang 2018-2023. Sorotan ini, lantaran fasilitas perahu yang sudah usang, serta saffety bagi penumpang perahu yang masih belum memadai.
Ini diketahui Gus Syaf, saat Cabup Jombang nomor urut 3 ini menyeberang sungai Brantas menggunakan perahu dari lokasi penyeberangan di Megaluh, menuju Plandaan. Dengan menggunakan plampung sebagai fasilitas keamanan, Gus Syaf melihat kondisi perahu dan mesin yang sudah tak laik beroperasi.
“Kata bapak yang menambang, perahu serta mesinnya sudah lama. Sudah digunakan turun-temurun. Selain itu, keamanan bagi penumpang tidak mencukupi. Perahu ini muat 15 hingga 20 orang. Namun, pelampung yang tersedia hanya berjumlah lima buah, ” papar Gus Syaf, saat diatas perahu, Rabu (21/2/2018).
Karena itu, lanjutnya, kedepan moda transportasi alternatif ini harus ada peremajaan, dan fasilitas keamanan bagi penumpang harus memadai. Hal ini, disamping memberikan kenyamanan, juga untuk memberi rasa aman bagi pengguna perahu.
“Kita tidak ingin ada insiden yang disebabkan oleh fasilitas dan sistem keamanan yang kurang memadai. Nanti kita alokasikan dana untuk hal itu, jika saya diberi amanat rakyat,” katanya.
Selain itu, Gus Syaf beberapa kali mengingatkan agar penambang dan penumpang, lebih berhati-hati saat menyeberang menggunakan perahu. Mengingat, kondisi debit air sungai bisa sewaktu-waktu meluap, hingga menyebabkan hal yang tidak diinginkan.
“Sekali lagi, moda transportasi ini alternatif digunakan warga, untuk menyingkat wartu sebab tidak memutar melintas jembatan Ploso. Untuk itu, saat saya terpilih jadi Bupati, saya akan langsung memprioritaskan membenahi fasilitas perahu dan sistem keamanannya ini,” pungkas Gus Syaf. (rief/kj)