KESAMBEN, KabarJombang.com – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Podoroto, dibobol maling. Penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah tersebut kembali dialihkan menggunakan metode daring untuk sementara waktu.
Hal itu dilakukan agar suasana siswa dan siswi setempat tidak terganggu saat ada penyidikan lebih lanjut terkait kasus pencurian itu. Lantaran pihak kepolisian bakal kembali datang ke SDN Podoroto untuk melakukan penyelidikan.
“Ini sudah diterapkan dari kemarin, tepatnya pada shift yang kedua. Kalau yang pertama kemarin masih PTM seperti biasanya,” ujar Kepala Sekolah SDN Podoroto M. Zainur Rofiq kepada KabarJombang.com, Selasa (14/9/2021).
Kendati demikian, pihaknya memastikan bahwa siswa-siswinya maupun dengan para pendidik masih bisa melakukan pembelajaran dengan lancar. Zainur Rofiq mengatakan bahwa, meskipun telah terjadi kemalingan bukan menjadi alasan pembelajaran sekolah setempat diliburkan.
“Jadi dari kejadian ini bukan menjadi alasan pembelajaran libur, akan tetapi hanya saja PTM nya diganti sementara belajar dari rumah masing-masing (Daring). Itupun sudah koordinasi dengan korwil kemarin bahwasanya, pada hari ini akan ada tamu untuk mengecek lagi ke sini,” terangnya saat ditemui.
PTM yang dialihkan jadi daring sementara itu disampaikan hanya dalam waktu sehari. Mulai besok PTM sudah kembali dilakukan. Pasca insiden pencurian ini, pihak sekolah juga akan segera memasang CCTV kembali.
“Begitupun dengan barang-barang lainnya, ya agar tidak terulang kembali kejadian itu. Tapi kami harap pelaku segera ditemukan,” tukas Zainur Rofiq. Sementara itu pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan terkait dengan aksi pencurian di SDN Podoroto ini.