JOMBANG, KabarJombang.com – Sebanyak 10 pegawai Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DinkopUM) Kabupaten Jombang, menjalani tes swab di RSUD Ploso, Senin (11/1/2021). Ini dilakukan, pasca adanya salah satu pegawai meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.
Kepala DinkopUM Kabupaten Jombang, Muntholib mengatakan, kasus meninggal yang terjadi di lingkup kantor DinkopUM akibat Covid-19 baru kali pertama. Dan saat ini, dilakukan upaya tes swab pada 10 pegawai yang sering kontak dengan Almarhum Akro Manudin.
Diketahuai, almarhum merupakan pejabat fungsional koperasi bagian Pembinaan UMKM dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) pada DinkopUM Jombang.
“Ini tadi kita lakukan swab ada 10 orang di RSUD Ploso karena kondisi yang seperti ini. Jika nantinya dari 10 orang terdekat almarhum ini ada yang positif hasil swabnya, maka kita akan lakukan tes swab pada semua pegawai,” ungkapnya pada KabarJombang.com.
Pihaknya mengatakan, hasil swab akan turun dalam dua hari mendatang. Terkait penularan virus Covid, Muntholib tidak mengetahui secara pasti, almarhum tertular di mana, apakah di dalam atau luar kantor.
Muntholib menceritakan, sebelum meninggal, almarhum menderita sakit flu namun dianggapnya sakit biasa saja. Sehingga yang bersangkutan hanya dirawat di rumah.
Namun, kondisi kesehatannya semakin memburuk ketika mengalami sesak nafas. Setelah dirawat selama dua hari di RSUD Jombang, Akro Manudin meninggal dunia pada Kamis, (7/1/2021).
“Penyakit bawaan almarhum yaitu sesak nafas. Infonya melakukan rapid antigen hasilnya negatif. Setelah meninggal tahu-tahu positif. Saat sakit nggak mau dites, karena dianggap flu biasa. Sejak tanggal 30 sudah tidak masuk kantor,” tambahnya.
Muntholib berharap, 10 pegawai yang sering kontak dengan almarhum dinyatakan negatif semuanya. “Cukup mas Akro saja, yang lain nggak usah,” tutupnya.
