Sambut 1 Muharram 1445 H Desa Kepatihan Jombang, Kirap Tumpeng 99

Kirap Tumpeng 99 di Desa Kepatihan, Jombang Sambut 1 Muharram 1445 Hijiriah. (Anggit).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Kirap Tumpeng 99 sambut 1 Muharram 1445 Hijriah di Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang meriah.

Acara yang berlangsung pada Selasa (18/7/2023), ada kirap 99 tumpeng yang jumlah tersebut diswadaya sendiri warga Kepatihan dan tidak di back up oleh pihak desa.

Baca Juga

Kepala Desa Kepatihan, Erwin Pribadi mengatakan, kirap tumpeng ini dalam rangka menyambut 1 Muharram 1445 Hijriah.

Kegiatan ini diikuti lebih dari 1.200 peserta, sehingga jika diasumsikan, hampir seperempat warga Desa Kepatihan ikut andil di kegiatan kali ini. “Dan 100 persen murni swadaya masyarakat sendiri,” ucap Erwin.

Masyarakat sangat antusias menyambut kegiatan tersebut. Jika menyambut 1 Masehi saja ramai, motivasinya juga sama, yakni menyambut 1 Muharram juga harus disambut dengan suka cita.

Dengan tema besar ‘Islam Bisa Mempersatukan Umat’, tema besar itu tercermin dari para peserta kirap yang ikut andil dalam kegiatan dengan beragam konsep dan penampilan.

Ada yang menggunakan seragam ulama, prajurit perang, tokoh lintas agama dan seni kebudayaan. Semua konsep diserahkan ke masyarakat, sehingga masyarakat bisa bebas memilih konsep apa yang ingin ditampilkan saat kirap.

Disebutnya, terdapat sembilan Rukun Warga (RW) yang mempunyai konsep berbeda. Jadi, mulai dari penataan tumpeng, pakaian dan penampilan yang ingin ditampilkan, semua diserahkan kembali ke masyarakat.

“Itu juga merupakan sebuah pesan, walaupun konsep yang ditampilkan saat kegiatan berbeda, namun, masyarakat tetap bisa bersatu dalam satu kegiatan yang sama dan sama-sama bersuka cita,” katanya.

Pesan tersirat yang juga ingin diberikan dari kegiatan ini yakni masyarakat daat selalu bersatu dan terus diberikan kesehatan, rezeki dan kebahagiaan dalam menjalani hidup.

“Adanya kegiatan kirap tumpeng ini, juga memberdayakan UMKM desa. Dimana para pedagang dapat berjualan saat kegiatan berlangsung. Sehingga para pedagang bisa berdaya,” ungkapnya.

Dikatakan Erwin Pribadi, timbal baliknyapun memutar, yang artinya masyarakat yang berdagang mendapatkan rezeki, para perias mendapatkan rezeki, persewaan baju atau lainnya juga mendapatkan rezeki yang sama.

Untuk rute kirap tumpeng ini, start dan finish di Jalan Otista atau di depan SD Kepatihan lalu rombongan kirap mengarah ke gedung DPRD belok ke kiri lalu menuju perempatan PLN Wachid Hasyim, dan belok kiri menuju Jalan Urip Sumoharjo.

Setelah itu belok kiri lagi menuju Jalan Kusuma Bangsa dan belok ke Jalan Juanda dan finish di lapangan depan Dr Parmin. Kirap tumpeng ini sudah dibanjiri masyarakat sejak pukul 12.00 WIB dan dimulai pukul 13.00 WIB.

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait