JOMBANG, (kabarjombang.com) – Identitas oknum PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang digerebek polisi saat berduaan didalam mobil di Jl Gatot Subroto, akhirnya terungkap. Oknum tersebut berinisial E, salah satu PNS di lingkup Pemkab Jombang.
Meski demikian, Pemkab memastikan bahwa mobil tersebut bukanlah mobdin (mobil dinas) milik Pemkab Jombang. “Benar, yang laki-laki itu adalah PNS. Dia merupakan salah satu pegawai di Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Jombang,” ujar salah seorang sumber, Senin (23/11/2015).
Ia menambahkan, oknum yang diduga sudah melakukan perbuatan mesum di dalam mobil Avaza hitam itu merupakan salah satu Kepala Seksi (Kasi). “Inisialnya E. Kalau tidak salah, itu Kasi Pelelangan di Bagian Tata Ruang dan Perumahaan di PU Cipta Karya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Perlengkapan Pemkab Jombang, Endah mengaku jika pihaknya sudah mendengar adanya penggerebekan itu. Pihaknya juga memastikan, bahwa mobil yang digerebek petugas polisi saat demo buruh di akhir pekan kemarin, bukanlah mobil berplat merah.
“Saya sudah mendengar adanya penggerebekan itu. Namun, kami memastikan bahwa mobil tersebut bukanlah milik Pemkab Jombang,’’ ujarnya saat dikonfirmasi melalui ponselnya.
Ia menjelaskan, selain karena saat penggerebekan dilakukan, mobil Avaza hitam tidak menggunakan plat merah. Menurutnya, dari regulasi yang ada, tidak ada PNS dengan jabatan Kasi yang mendapatkan mobdin dari Pemkab Jombang. “Kalau benar oknum PNS itu menduduki jabatan sebagai Kasi, maka jelas bukan (mobdin,red). Karena kasi tidak mendapatkan jatah mobil dinas. Untuk mobdin jenis Avanza itu diberikan kepada Kabag (kepala bagian,red),” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya mengaku akan melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan hal tersebut. “Kami akan segera berkomunikasi dengan Polres Jombang mengenai hal itu (mobil,red),’’ ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Jombang, Yudi Ardianto, saat hendak dikonfirmasi terkait kebenaran apakah E yang tertangkap basah saat berduaan didalam mobil itu merupakan pegawai di instansinya, Yudi belum memberikan keterangan. Tidak ada jawaban saat wartawan ini menghubungi via ponselnya. (ari)