JOMBANG, (kabarjombang.com) – Seorang siswi SMA berinisial IP (18), warga Dusun/Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng nyaris menjadi korban pemerkosaan. Celana dalam korban sempat dirobek saat dipaksa pelaku di area persawahan. Bahkan, MGN (18) kekasih korban, warga Peterongan, juga dihajar pelaku.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, Iptu Dwi Retno Suharti membenarkan adanya laporan percobaan perkosaan yang menimpa seorang siswi SMA warga Dusun Banjaragung. Selain itu, MGN kekasih korban, juga mengalami perampasan dengan kekerasan.
Iptu Retno menceritakan kronologi kejadian yang menimpa korban bersama kekasihnya itu. Saat itu, Kamis (22/9/2016) sekitar pukul 20.00 WIB, IP dan MGN sedang berpacaran di tempat sepi, tepatnya di sebuah warung kosong yang ada di jalan Dusun Banjaragung. Setengah jam kemudian, saat sepasang kekasih itu asyik bermesraan, tiba-tiba mereka didatangi seorang lelaki yang tak dikenal.
Lelaki misterius itu tiba-tiba merampas telephon selular (ponsel), KTP, dan helm milk MGN. Tak hanya itu, pelaku kemudian memukul MGN dan mengusir kekasih korban sambil menantang MGN untuk memanggil teman-temannya. MGN yang takut, hanya menuruti permintaan pelaku. Ia pergi meninggalkan IP, kekasinya sendiri.
Setelah IP ditinggal sendirian, pelaku kemudian memaksanya pergi ke sebuah gubuk di area persawahan dengan mengendarai motor Supra Fit milik IP. Di gubuk itulah, pelaku mencoba melampiaskan nafsu bejadnya. Namun, IP menolak keras ajakan berhubungan intim oleh pelaku. Sekuat tenaga, ia melawan cengkraman dari lelaki tak dikenalnya itu. Pelaku yang sudah terbakar emosi, kemudian merobek celana dalam korban.
Gagal dengan niatnya di gubuk itu, pelaku membawa korban masuk ke area sawah dan kembali memaksa korban berhubungan intim. Beruntung, pada saat bersamaan datang seorang petani yang menyalakan lampu senter. Karena niat jahatnya kepergok, pelaku buru-buru kabur dan meninggalkan korban.
Seorang petani tersebut kemudian menyelamatkan IP tanpa mengejar pelaku. Selanjutnya, korban melaporkan percobaan perkosaan itu ke Polsek Bareng. “Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan atas kasus ini. Selain itu, kami masih memburu pelaku,” ujar terang Dwi Retno Suharti, Jum’at (23/9) petang. (aan/rief)
