MOJOAGUNG, Kabarjombang.com – Sekelompok sopir MPU (Mobil Penumpang Umum) dengan sopir kereta kelinci di Mojoagung, Kamis (3/9/2020) geger.
Keributan yang terjadi di Mojotrisno, Mojoagung itu, berawal adanya penghadangan terhadap kereta kelinci yang sedang mengangkut penumpang.
Sekelompok sopir MPU jurusan Jombang-Mojokerto dengan serta merta memaksa turun penumpang kereta kelinci yang akan berwisata. Akibatnya, sopir dan penumpang kereta kelinci melawan, hingga terjadi keributan.
Sopir kereta kelinci Wahyu mengatakan, penghadangan ini sering dilakukan sopir MPU. “Kejadian ini sering dilakukan, padahal kami tidak merebut penumpangnya. Penumpang ini berangkat dari rumahnya menuju tempat wisata,”ujar Wahyu.
Karena dihadang, lanjut Wahyu, pernah penumpang kereta kelinci harus jalan kaki karena diturunkan paksa.
“Karena kita saling mencari makan, caranya jangan begitulah. Kan bisa dirundingkan,”keluh Wahyu.
Dikatakan Wahyu, kereta kelinci pernah dikumpulkan di Dinas Perhubungan yang membolehkan jalan asalkan dengan ketentuan yang disepakati bersama.
Sementara itu, Ari salah seorang sopir MPU mengatakan, dengan lewatnya kereta di jalur yang menjadi jalur trayek MPU nya menurutnya merugikan sopir MPU.
“Karena ini wilayah trayek MPU jurusan Jombang-Mojokerto, harusnya kerta kelinci tidak lewat jalan ini sangat merugikan MPU, “terangya.
Dengan keributan tersebut, untuk menghindari keributan yang semakin memanas. Akhirnya sopir MPU dan sopir kereta kelinci, digiring polisi ke Mapolsek Mojoagung.