KABARJOMBANG.COM – Ribuan jajanan apem dengan berbagai bentuk kreasi, diberikan cuma-cuma kepada warga yang berada di GOR Merdeka Jombang, Sabtu (26/5/2017). Tak ayal, warga sekitar yang sudah menunggu, tak sabar berebut gunungan apem yang sudah disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang.
Pantuan di lokasi, sejumlah 21 gunungan apem terparkir di depan GOR Merdeka Jombang. Ada berbagai jenis kreasi gunungan yang tersedia di lokasi, mulai dari bentuk masjid, hingga bentuk gunungan biasa. Setelah diarak memutari Jalan KH Wahid Hasyim Jombang, gunungan satu per satu ludes direbut warga yang tak sabar untuk dibagikan.
Akibatnya, aksi dorong warga yang ingin mendapatkan apem yang disediakan, tak bisa terelakkan. Meski sempat diguyur hujan, aksi saling dorong tak menimbulkan kericuhan antar warga. Justru, warga terlihat menikmati tradisi tahunan yang digelar Pemkab Jombang dalam menyambut datangnya bulan puasa Ramadhan.
“Ini kita lakukan untuk menghidupkan tradisi, budaya yang ada di Kabupaten Jombang,” kata Hj Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang saat ditemui wartawan di lokasi.
Selain itu, sebanyak 2.017 jajan apem disediakan Pemkab melalui perwakilan maing-masing kecamatan. Selain itu, apem yang dibawa oleh masing-masing kecamatan, juga dilombakan dalam kreativitasnya menyajikan apem tersebut.
“Ini juga kita lombakan, agar mereka bisa menyajikan apem itu kepada warga Jombang yang akan menikmatinya. Sehingga pada momentum ini, warga bisa mengingat bahwa tradisi ini adalah bagian dari budaya nenek moyang kita. Selain itu, untuk bahan pembuatan apem, sengaja tidak menggunakan beras, namun menggunakan ubi-ubian,” terangnya.
Lebih dari itu, lanjut Bu Mun, nama kue apem memiliki pesan moral tersendiri bagi masyarakat Jombang. Sebab, dalam sejarahnya, nama Apem berasal dari bahasa Arab yakni ‘Afwan.
“Afwan adalah bahasa arab, artinya ialah memohon maaf kepada Allah SWT. Secara tidak langusung, pesan moral yang kita dapatkan dalam tradisi ini adalah mengingatkan kita kepada Sang Pencipta,” pungkasnya. (aan/kj)