JOGOROTO, KabarJombang.com – Seorang perempuan remaja ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan setelah tertabrak kereta api (KA) di km 78+5 petak jalan Sumobito-Jombang, Rabu malam (23/3/2022) sekitar Pukul 18.12 WIB. Lokasi tepatnya berada di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang.
“Benar adanya laka tertabrak kereta dengan korban meninggal dunia. Korban seorang perempuan,” kata Kapolsek Jogoroto AKP Achmad Darul Huda ditemui di lokasi kejadian.
Korban meninggal dengan kondisi tubuh hancur
Belakangan identitas korban diketahui bernama Siti Makrifah (19), asal Dusun Bunut, RT 019 RW 008, Desa Bringin, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. Saat ditemukan, kondisi korban sangat memprihatinkan. Pantauan di lokasi kejadian, beberapa bagian tubuh korban hancur tercecer sepajang lebih dari 100 meter. Selain itu, wajah korban tak lagi teridentifikasi karena terluka parah.
“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Jombang untuk dilakukan visum,” kata Darul Huda.
Polisi amankan motor dan identitas korban
Petugas yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan tas dan dompet berisi kartu identitas korban. Selain itu, tak jauh dari lokasi kejadian juga didapati kendaraan sepeda motor jenis Suzuki Satria berpelat nomor S 5545 Z yang digunakan oleh korban.
Darul mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab korban bisa tertabrak kereta api yang melintas dari arah timur ke barat atau dari arah Surabaya menuju Madiun. Sebab, petugas masih melakukan olah TKP dan menggali keterangan sejumlah saksi saksi.
“Penyebabnya korban tertabrak kereta api masih dalam penyelidikan, ini kan masih olah TKP,” ujar Darul Huda.
Korban tertabrak Kereta Api Bima
Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, menambahkan korban yang masih berstatus pelajar tersebut tertemper KA Bima relasi Gubeng Surabaya- Gambir Jakarta. Ia juga telah menerima informasi itu dari masinis KA.
“Kronologinya, pada saat Masinis KA 75D Bima sudah membunyikan semboyan 35 dan saat jarak KA semakin dekat, tiba-tiba orang tersebut melompat ke jalur KA, sehingga tidak dapat dihindari akhirnya orang tersebut menemper KA 75D Bima,” kata Ixfan.