JOMBANG, KabarJombang.com – Di zaman modern ini tidak banyak ditemukan pedagang yang menjajakan jualanya dengan berjalan kaki dan memikul. Kebanyakan, pedagang keliling menggunakan kendaraan.
Berbeda dengan seorang remaja penjual bakwan di Jombang ini. Dia menjajakan bakwan dengan memikul dagangannya berkeliling.
Adalah Ahmad, seorang remaja berusia 18 tahun asal Malang, yang bertumpukan hidupnya dengan berjualan bakwan rombong pikul sejak setahun silam. Dengan usia masih muda, yang seharusnya dihabiskan untuk menempuh jenjang pendidikan. Namun ini rela di usia mudanya untuk bekerja.
“Saya asli Malang, kalau di Jombang saya tinggalnya di Dusun Weru sama saudara. Orangtua masih ada satu di Malang,” ujar Ahmad, Minggu (15/11/2020).
Dalam satu rombong kaca yang digantungkan di kayu panjang untuk dipikul dipundaknya ini, Ahmad menjualkan beberapa macam pelengkap atau isi bakwan. Diantaranya pentol, siomay, tahu, goreng, mie.
Sementara sisi satunya lagi digantungkannya panci untuk penghangat bakwan. Untuk harga satu porsinya ia bandrol Rp 7 ribu dan mampu ia habiskan setiap harinya.
Dikatakan, setiap hari ia menjajakan keliling bakwan pikulnya di lingkungan Perumahan Griya Indah Jombang, dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Perharinya Ahmad bisa mengumpulkan uang sekitar Rp 600 ribu dari menjajakan keliling jualannya.
“Setiap hari porsi yang mampu saya jual ya sekitar 80 porsi dan rata-rata yang beli semua kalangan,” singkatnya.
Ia memilih bekerja dan berjualan bakwan pikul dibandingkan sekolah karena atas keinganannya sendiri. Ahmad ingin bekerja sendiri untuk mendapatkan uang.