JOMBANG, KabarJombang.com – Kabar yang beredar luas di media social (Medsos) terkait adanya mahasiswa Universitas KH Abdul Wahab Hasbullah (Unwaha), Tambakberas, yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, dibantah Rektor kampus setempat, Anton Muhibudin.
Menurutnya, mahasiswa Unwaha sebulan lalu, memang melakukan studi banding. Namun, mahasiwa dari Thaillad hingga pulang ke Jombang tidak ada terindikasi terjangkit virus Corona (Covid-19).
“Sekitar tiga minggu lalu mahasiswa kami sudah pulang, jadi kalau ada mahasiswa Unwaha yang diisolasi di RSUD Jombang, itu tidak benar alias Hoax,” kata Anton Muhibudin, kepada KabarJombang.com, Selasa (24/3/2020).
Seetelah kabar menyebar di jumlah medsos tersebut, pihaknya melakukan koordinasi dan melakukan pengecekan ke RSUD Jombang, terhadap daftar nama ke 4 pasien.
“Kemarin malam saya sudah koordinasi dengan rumah sakit dengan adanya mahasiswa kami yang dirawat dan diisolasi, namun kabar itu hoax. Tidak ada nama-nama tersebut dalam daftar PDPT (Pangkalan Data Perguruan Tinggi),” tandasnya.
Pihaknya berharap, kabar tidak benar yang menimpa kampus Unwaha tersebut tidak lagi terjadi. “Kami harap kepada netizen, agar bijak dalam menggunakan medsos,” pungkasnya.
Sebelumnya, kabar mengenai adanya sejumlah mahasiswa asal Jombang yang diisolasi di RSUD sepulang dari Thailand ini, menyebar di sejumlah media sosial.
Salah satu status pengguna media sosial mengabarkan, empat mahasiswa di Pesantren Tambakberas (Unwaha) berstatus PDP tengah masa karantina di RSUD Jombang.
Tangkapan layar status tersebut pun menyebar dan viral ke sejumlah grup WhatsApp. Namun, ada pula yang membantah unggahan kabar tersebut dan mengatakan berita itu Hoax.
“Melaporkan saat ini ada 4 santri Taras berada di ruang isolasi RSUD Jombang karena pulang dari Thailand (insyaallah Unwaha kalau dari Thailand) laporan sekian terima kasih,” tulisan dalam foto tangkapan layar tersebut.
