JOMBANG, KabarJombang.com – Prihatin atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Beberapa rangkaian agenda menyambut hari jadi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang ke-112 berpotensi ditunda.
Hal tersebut disampaikan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab di sela-sela Pembukaan Tari Remo Boletan. Dituturkan, atas dasar keprihatinan dan kemanusiaan pihaknya akan berkoordinasi lebih dulu dengan beberapa pihak terkait kelanjutan rangkaian kegiatan tersebut.
“Jadi memang acara-acara besar itu ada dua yakni seperti pengajian, sholawatan dan juga hiburan untuk masyarakat seperti konser Deny Caknan dan lain sebagainya,” ucapnya dalam cuplikan video yang diterima wartawan Rabu (12/10/2022).
Lebih lanjut, jika memang setiap rangkaian kegiatan memang harus ditunda, pihaknya akan menunda.
“Untuk kedepannya apakah nanti akan dilanjut, ditunda atau berhenti mengingat tragedi Kanjuruhan Malang sebagai bentuk keprihatinan. Kita akan coba koordinasikan dulu bersama-sama TNI dan Polri sesuai dengan aturan yang berlaku. Kalaupun memang harus ditunda ya akan kita tunda,” katanya.
Langkah Pemkab Jombang ini merupakan salah satu bentuk keprihatinan dan cara memaknai nilai-nilai kemanusiaan atas peristiwa tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Flyer rangkaian agenda dalam rangka hari jadi Pemkab Jombang pun banyak berseliweran di media sosial ditambah dengan tulisan ditunda.
