JOMBANG, KabarJombang.com – Rambu larangan masuk bagi truk di Jalan Mastrip arah terminal Kepuhsari, Jombang, tertutup dan kondisinya tidak jelas. Hal ini mengundang banyak keluhan dari warganet di media sosial (Medsos) Facebook.
Berawal dari unggahan akun Facebook Bagus Salam Jaya, yang menyebut rambu larangan masuk bagi truk tidak terlihat. Ini menyebabkan sering terjadi pelanggaran, karena truk sering bablas masuk jalan tersebut.
Jika ada truk yang terlanjur masuk ke jalan tersebut. Seringkali putar balik. Dan jika truk jalan terus bisa ditilang petugas di simpang lampu merah Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Jombang.
Hal ini pun mengundang berbagai komentar dari warganet, seperti komentar akun Facebook Andika Agung Permana yang tertulis, “UP, Sakno sing gak ketok ngunu kui,” tulisnya.
Respon lain dari Arsyan Cabe yang berkomentar, “Wes kaet biyen akeh seng sambat tapi yo gak enek terusane,” tulisnya di kolom komentar di bawah unggahan tersebut.
Ada juga, akun Iwas Yudistira yang menulis, “Alhamdulillah enek seng upload soal rambu larangan nang mastrip,” begitu responnya.
Terkait unggahan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang, saat dikonfirmasi menagtakan, pihak sudah mulai memperbaiki rambu larangan masuk yang diakuinya, tertutup.
“Sudah kita ganti tadi pagi, setelah kemarin ada laporan yang masuk,” ucapnya pada KabarJombang.com, Senin (2/3/2020).
Dikatakannya, pihaknya sudah memerintahkan ke beberapa petugas Dishub untuk memperbaiki rambu tersebut. “Sudah dipasang di dua sisi jalan untuk rambu larangan masuk truk tersebut,” ungkapnya.
Saat ditanya apakah sebelumnya ada petugas yang berjaga di daerah tersebut, Ia menjawab tidak ada. “Memang, tidak ada petugas,” pungkasnya.