JOMBANG, KabarJombang.com – Kabar penculikan anak di salah satu desa di Jombang, ramai di media sosial seperti Facebook dan whatsapp.
Kabar penculikan tersebut, cepat menyebar luas dengan lokasi di Dusun Sukorame, Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung. Adapun kabar yang beredar di medsos tersebut berbunyi sebagai berikut
“kabar penculikan anak Dino iki (4/6/2023) mau onok kejadian nang Dsn. Sukorame, Desa. Tejo Mojoagung Mau sekitar jam set 1an, arek cilik wedok usia 6th diduga diculik tapi akhire arek e ditemokno sekitar jam 2an dideleh nang mburi Masjid Tejo tapi perhiasan e ilang kabeh. Pelaku ne wedok masakeran rekk, wes pokok e luweh waspada yo ambek segala macam tindak kejahatan,” Demikian isi informasi yang viral di medsos.
Dengan adanya berita tersebut, wartawan kabarjombang mencoba mengecek kebenaran berita tersebut dengan konfirmasi ke Kapolsek Mojoagung, Kompol Bambang Setyo Budi.
“Tidak ada penculikan, begini ceritanya yang benar, narasi yang beredar di medsos itu tidak benar. Itu hanya di gendam saja. jadi begini kronologisnya, anak-anak itu kan bermain berlima di depan rumahnya, ada seorang perempuan lewat nanyai rumah seseorang. Dari anak lima, satu anak saja yang diajak, begitu saya dapat info dari orang tuanya, tetapi belum lapor secara resmi,” jelas Kapolsek Mojoagung.
“Saya memerintahkan petugas untuk turun ke lokasi, gak ada jarak 30 menit sudah ketemu anaknya di mushola dekat kantor desa, jadi indikasinya ya kayak di gendam begitu, bukan penculikan. Yang hilang hanya antingnya saja, jadi laporan secara resmi dari orang tuanya tidak ada untuk nama anaknya lupa saya,” imbuhnya.