JOMBANG, KabarJombang.com – Tak hanya berada di kantor pemerintahan atau sejenisnya, salah satu Masjid di Jombang juga menyediakan bilik sterilisasi. Sebelum masuk masjid, setiap jamaah wajib masuk bilik tersebut untuk disemprot disinfektan.
Selain itu, masjid jami Al Fattah, Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang Kota, juga meyediakan tempat cuci tangan, dan sabun antiseptik, di dekat bilik steriliassi.
Takmir masjid Al Fatah, Noval mengatakan, bilik sterilsiasi yang berdiri di dalam pagar atau pintu masuk masjid itu baru dipasang dua hari. Tujuannya, untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang sedang melanda.
“Ini upaya antisipasi saja. Karena informasi yang kami terima, masjid menjadi salah satu tempat berpontensi penyebaran Covid-19,” ucapnya pada KabarJombang.com, Kamis (16/4/2020).
Selain itu, pengadaan bilik sterilisasi ini juga untuk menjaga jamaah masjid yang hendak beribadah. “Sesuai imbauan MUI dan PCNU Jombang, tidak apa-apa tetap melaksanakan salat berjamaah tapi tetap mengikuti prosedur pencegahan Covid-19,” jelasnya.
Dikatakannya, bilik sterilisasi ini merupakan inisiatif Ketua Takmir Masjid dan Kepala Desa Candimulyo. Pembuatannya, dirinya mengatakan memesan ke warga sekitar. “Tidak pakai kas masjid, murni dari ketua takmir dan kades,” ungkapnya.
Setiap jamaah yang datang ke masjid, lanjut Noval, diimbau untuk mencuci tangan dengan air mengalir serta sabun antiseptik yang sudah disiapkan. Kemudian masuk bilik sterilisasi dan menekan tombol, dan saat itulah cairan disinfektan menyemprot dari atas.
Terkait saf salah berjamaah, Noval mengatakan berjarak satu meter. Di dalam masjid, lanjutnya, sudah diberi tanda bahwa itulah saf salat.
“Salat berjamaah tetap berjalan. Kalau kegiatan rutinan pengajian dipending sementara waktu, karena melibatkan banyak orang atau jamaah,” pungkasnya.