JOMBANG, KabarJombang.com – Puluhan ribu masyarakat, dari berbagai kabupaten/kota ‘tumplek blek’ di acara Ken duren Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang digelar di lapangan setempat, Minggu (3/3/2023).
Ada sejumlah 2.024 durian yang dibagikan gratis sebagai wujud syukur dan suka cita warga atas hasil panen buah durian yang melimpah. Kegiatan ini, juga sebagai ajang promosi wisata dan durian yang terkenal mempunyai rasa yang khas.
2.024 durian yang dibagikan gratis itu disusun dalam bentuk gunungan, berada di tengah lapangan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur.
KenDuren Wonosalam diawali dengan penampilan kesenian lokal hingga arak-arakan tumpeng hasil bumi dari 9 desa menuju lapangan Wonosalam.
Setelah terkumpul di lapangan, tumpeng-tumpeng hasil bumi tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat yang hadir di acara tahunan itu.
Bersamaan itu, satu persatu durian di gunungan buah durian juga dibagikan. Penjabat (Pj) Bupati Jombang, Sugiat turut langsung membagikan buah durian di gunungan durian.
Meski kondisi lapangan yang becek karena hujan, ribuan masyarakat yang hadir, cukup antusias untuk mendapatkan durian gratis. Dalam waktu singkat, raja dari segala buah itu ludes tak tersisa.
Dalam sambutannya, Sugiat menyampaikan, total ada 2.024 buah durian yang dibagikan gratis untuk masyarakat. Kenduren juga dimeriahkan berbagai kegiatan lainnya.
“Misalnya kontes durian lokal Wonosalam yang dilaksanakan tanggal 4,8,10 Februari, kemudian ada juga bancaan manggis di Desa Jarak, Andum Alpukat di Desa Sambirejo serta Bancaan Salak di Desa Galengdowo yang akan digelar Mei mendatang,’’ ujar Sugiat.
Ia berharap, Kenduren Wonosalam tidak hanya sekedar menjadi seremonial tahunan. Namun lebih dari itu, dapat menjadi ajang promosi potensi Jombang khususnya Wonosalam, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
“Pada hari ini ini saya nyatakan sebagai bentuk kick off, dimulainya mem-branding pariwisata di Jombang khususnya Wonosalam. Oleh karena itu, Kenduren tahun depan harus lebih baik, sehingga memberikan manfaatkan positif untuk masyarakat,’’ ujar Sugiat.