KABARJOMBANG.COM – Puluhan petugas kepolisian menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan di Mapolres Jombang, Kamis (18/5/2017). Namun, ada yang berbeda dari identifikasi yang dilakukan korps berseragam coklat ini.
Pantuan di lokasi, pria yang diduga korban pembunuhan ternyata hanyalah pemeran pengganti, untuk kegiatan Lomba Olah TKP yang mereka laksanakan. Tak ayal, pisau dan beberapa senjata tajam, juga merupakan sebuah replika, untuk peralatan lomba yang digelar.
Lomba tersebut diikuti sebanyak 50 peserta dari seluruh penyidik di jajaran Polres Jombang. “Lomba ini diikuti seluruh penyidik di tingkat Polsek dan Polres. Jumlahnya dibagi 4 rayon, dan satu tim yang ikut lomba ada sepuluh penyidik,” terang AKP Wahyu Norman Hidayat, Kasatreskrim Polres Jombang, Kamis (18/5/2017).
Lomba ini dilaksanakan dalam rangka Hari Bhayangkara atau Ulang Tahun Polri 1 Juli 2017. Selain itu, lomba tersebut dimaksudkan agar penyidik polisi bisa memperdalam ilmu penyidikannya, dalam hal Olah TKP.
Pasalnya, meski mereka bukanlah petugas unit identifikasi yang sudah ada, namun secara garis besar, penyidik harus memiliki kemampuan melakukan identifikasi terhadap kasus yang ada.
“Sehingga, jika ada kasus pembunuhan maupun penemuan mayat serta kecelakaan, mereka bisa melakukan tugas pokoknya sebagai anggota polisi untuk melakukan olah TKP. Sehingga lomba ini, kita buat untuk bisa meningkatkan kinerja penyidik polisi dalam hal olah TKP,” pungkas AKP Wahyu. (aan/kj)