Puluhan CJH di Jombang Meninggal Sebelum Pemberangkatan

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Jombang, M. Salim Basawad (M Fa'iz H).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Mulai tahun 2020 hingga 2021 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Indonesia batal berangkat. Pembatalan itu membuat usia CJH semakin bertambah. Apalagi, belum jelas pula kapan pemberangkatannya ke tanah suci.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Jombang, M. Salim Basawad menjelaskan, hingga saat ini, sudah puluhan orang CJH asal Jombang meninggal sebelum pemberangkatan.

Baca Juga

“Calon jemaah haji yang batal berangkat di tahun 2021 ini, hampir sekitar 40-an orang yang sudah meninggal,” katanya pada KabarJombang.com Selasa (8/6/2021).

Dikatakan Salim, bagi yang CJH yang meninggal diganti dengan muhrimnya atau ahli warisnya.

“Calon Jamaah Haji yang meninggal sebelum berangkat itu sudah ada penggantinya semua dengan ahli warisnya,” lanjutnya.

Menurut Salim, rata-rata yang gagal berangkat haji tahun 2021 ini sudah lansia atau berusia 60 tahun ke atas.

“Dari sekian banyak calon jemaah haji memang usia lansia atau di atas 60 tahun,”ujarnya.

Para calon jemaah yang tertunda ini akan diprioritaskan berangkat di tahun 2022 mendatang. “Bagi yang gagal saat ini akan diberangkatkan pada tahun yang akan datang. Semoga pada tahun 2022 sudah bisa untuk berangkat haji,”pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.051 Calon Jamaah Haji di Kabupaten Jombang, yang gagal berangkat tahun 2021 ini.

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait