MOJOWARNO, KabarJombang.com – Tarmijan (51) warga Dusun Sedah, Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, ditemukan tergeletak tak bernyawa di Jalan Dusun Kedungbader, Desa Japanan, Minggu (5/4/2020) siang.
Diperoleh informasi, petani paruh baya itu meninggal akibat tersambar petir saat perjalanan pulang usai mencari jerami padi, sekitar pukul 13.30 WIB. Siang itu, kondisi cuaca di kawasan tersebut, sedang diguyur hujan disertai angin guruh dan sambaran petir.
“Korban ditemukan warga sekitar, tergeletak tak bernyawa di pinggir jalan Dusun Kedungbader. Di dekatnya, juga terdapat sepeda motor milik korban,” kata AKP Yogas, Kapolsek Mojowarno.
Berdasarkan keterangan sejumlah, kata Yogas, siang itu korban pulang dari mencari jerami dan diangkut dengan sepeda motornya. Saat di lokasi kejadian, korban tersambar petir hingga korban terjatuh dari motornya dan meninggal seketika.
Yogas mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut. Jenazah korban pun langsung dievakuasi ke rumah duka untuk dilakukan pemeriksaan.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal diperkirakan akibat tersambar petir,” terangnya.
Pasca pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan. Setelah polisi memastikan pihak keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi lanjutan.