JOMBANG, KabarJombang.com – Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dampak Covid-19 sebesar Rp 600 ribu dari Kementrian Sosial (Kemensos) melalui Bank BNI Jombang, pada Rabu (20/5/2020), tersendat. Gara-garanya, bank mengalami trobel alias gangguan pada proses pencairannya.
Tak pelak, kondisi ini mengakibatkan calon KPM (Keluarga Penerima Manfaat) harus rela mengantre dan menunggu berjam-jam, bahkan sampai 5 jam.
Salah satu KPM, Sunarti, warga Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Jombang mengaku, mengantre mulai pukul 09.00 WIB. Dia tidak bisa langsung dipanggil dan mengambil BST, karena pelayanan bank BNI mengalami gangguan.
“Kata petugasnya, tadi sedang error, trobel. Jadi belum bisa dicairkan dan disuruh menunggu. Baru dilayali pukul 12.30 WIB,” ungkapnya pada KabarJombang, Rabu (20/5/2020).
Senada juga dialami Usman, KPM asal Desa Jogoroto. Ia mengaku tiba di Bank BNI pukul 08.00 WIB. Usman mengaku, mengantre bersama KPM lain disebabkan bank BNI sedang mengalami gangguan.
“Pelayanan trobel, mulai pagi tidak ada pelayanan sama sekali. Ya terpaksa menunggu. Sekitar pukul 12.30 WIB pencairan mulai dilakukan,” ujarnya
Sayangnya, manajer Bank BNI Jombang tidak dapat ditemui untuk dikonfirmasi. Salah satu sekuriti bank tersebut, Dani membenarkan, sejak pagi BNI mengalami trobel.
“Sejak jam 09.00 WIB tadi. Semuanya juga trobel, otomatis pelayanan berhenti total. Baru bisa melayani sekitar jam 12-an,” katanya.
