JOMBANG, KabarJombang.com- Setelah dilakukan pemriksaan luar. Agus Slamet (47) yang meninggal di Desa Kaliwungu, Jombang, Kamis (31/12/2020) diduga akibat diserang angin duduk.
Demikian itu ditegaskan Etik, Bidan Desa Kaliwungu, yang melakukan pemriksaan terhadap jasad Agus Slamet.
“Kalau orang Jawa bilangnya angin duduk, jadi sepertinya kecapekan tapi tidak dirasakan dan hingga akhirnya meninggal. Untuk tanda-tanda meninggal karena Covid-19 tidak begini, dan juga tidak ada tanda-tanda kekerasan,”ungkapnya.
Pemeriksaan awal telah dilakukan pihak Polsekta Jombang. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan olah TKP korban meninggal sekitar pukul 15.21 WIB dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Korban meninggal dunia sekitar pukul 15.21 WIB saat memperbaiki rumah Agutoyo. Korban sempat merasakan seperti masuk angin dan beristirahat hingga akhirnya meninggal dunia. Berdasarkan olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.”jelas Kapolsekta Jombang, AKP Willono.
Sebagaimana berita sebelumnya, korban meninggal Agus Slamet sedang bekerja memperbaiki rumah Agutoyo di Jalan Halmahera 8 Kaliwungu Jombang.
Diceritakan Agutoyo, sesaat sebelum meninggal, Agus Slamet mengaku merasakan seperti masuk angin yang memilih beristirahat dan hingga akhirnya meninggal dunia.
Sementara itu, Ifa (33) tetangga korban mengatakan, Agus Slamet baru dua hari bekerja di rumah Agutoyo.
“Bekerja di rumah kakak saya (Agutoyo) baru dua hari ini, kesehariannya tidak sakit, orangnya biasa tidak pernah tahu ngeluh sakit apa-apa.”tuturnya pada KabarJombang.com di tempat kejadian Kamis (31/12/2020). (Diana)
