SUMOBITO, KabarJombang.com- Terkait beredarnya postingan di media sosial (Medsos) Facebook dengan akun Akhliz yang mengetag akun Info Lantas dan Kriminal Jombang (ILKJ). Tidak dibenarkan baik pihak warga setempat maupun Kapolsek Sumobito, AKP Nanang Sujianto.
Dalam postingannya akun Akhliz menuliskan kekecewaan, aduan, dan peringatan kepada warganet untuk terus berwaspada dalam mengamankan barang-barang berharga dalam berkendara.
“Hati-hati nggeh pak buk nek Ten Sumobito Medan bakti tadi dapat berita dari anggota kepolisian kejadian 2 kali jambret kalung sama hp , temen saya kecopetan Agustus kemarin saya juga kena gendam motor+hp, diharap berhati-hati ,” tulis akun Akhliz, 3 jam dengan 220 like dan 18 komentar.
Namun, setelah tim KabarJombang.com mencoba mengkonfirmasi melalui inbox pemilik akun Facebook Akhliz tidak ada jawaban alias tidak dibalas. Bahkan setelah mencoba memastikan kembali adanya tag-tag an tersebut kini sudah tidak diketahui keberadaanya.
Dan setelah melakukan penelusuran ke warga di Dusun Medan Bakti, Sumobito. Warga setempat mengaku tidak pernah mendengar ataupun melihat kejadian seperti pernyataan yang dituliskan oleh akun tersebut.
Menurut warga, tidak pernah mendengar kalau ada kejadian itu. Dikatakan, biasanya warga khususnya ibu-ibu pasti kalau ada apa-apa pasti ngomong.
“Jadi, kalau ada acara apa, kejadian apa pasti cepet diketahui sama warga. Wong disini juga biasanya banyak ibu-ibu pegowes juga. Kalau ada apa-apa pasti dikasih tau, nyatanya juga tidak ada apa-apa itu. Gak ada mbak, ndak pernah tau ada kejadian itu,” ujar Anam, warga Dusun Medan Bakti, Selasa (20/10/2020).
Sementara Kapolsek Sumobito, AKP Nanang Sujianto mengatakan, pihaknya tidak pernah menerima laporan terkait pernyataan seperti yang diungkapkan akun Akhliz.
“Mohon maaf mbak, ditempat saya tidak ada laporan orang kejambretan,”ungkap AKP Nanang melalui keterangan tertulis via WhatsApp kepada KabarJombang.com, Selasa (20/10/2020).