JOGOROTO, KabarJombang.com – Kisah cinta Ponari, sang dukun cilik yang sempat heboh seantero Nusantara dengan “Batu Celup”, dengan Zuhroh (22) kekasihnya hingga menuju ke pelaminan, rupanya berawal dari “gombalan” Ponari mengajaknya ke KUA (Kantor Urusan Agama).
Rupanya, gombalan Ponari ditanggapi serius oleh Zuhroh, hingga kemudian keduanya mantap mengikat janji mengaruhi bahtera rumah tangga di depan penghulu.
“Awalnya “gombal-gombal” ajak ke KUA ke Zuhroh. Ternyata bisa menjadi nyata. Kata-kata adalah doa,” ucap Ponari, saat ditanya kisah asmaranya ke gadis asal Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, pada Sabtu (1/8/2020) lalu.
Ponari berkisah, jarak antara pertemuannya hingga menikahi Zuhroh terbilang sebentar. Ia mengatakan bertemu dengan perempuan yang kini mendampingi hidupnya itu, pada tahun 2019. Dan awal tahun 2020, mereka bertunangan hingga ke pelaminan di tengah wabah Covid-19 belum sirna.
“Kita awal ketemu tahun 2019 ya ‘bun’ ya.., ” tanya Ponari pada istrinya yang dipanggil dengan sebutan ‘Bun’.
Lantaran masa pandemi Corona belum usai, Ponari mengatakan meniadakan tradisi iring-iringan ke pihak mempelai laki-laki. Sebagaimana tradisi Jawa, pasca mempelai laki-laki bersama pengiring ‘datang’ ke mempelai perempuan, esoknya berganti yakni pihak perempuan ke mempelai laki-laki.
Namun, Ponari tak ingin menghapus semua kegiatan yang sudah mentradisi. Ia tetap akan menggelar ‘pendak pasar manten’, pada Kamis (6/8/2020) mendatang. Tradisi ini yakni acara selametan hari pasaran yang biasanya digelar 5 hari (di hari pasaran yang sama) setelah bertemunya manten. Gelaran ini diharapkan si pengantin mendapat keselamatan dan terhindar dari musibah
“Tidak ada acara di rumah saya, tapi nanti rencananya Kamis, ada ‘pendak pasar manten’. Nanti dari sini (pihak perempuan) ke rumah saya. Ya paling cuma nyiapin buat orang-orang yang datang ke rumah,” jelas Ponari.
Disinggung terkait keberadaan “batu celup” miliknya yang konon dipercaya mampu menyembuhkan ragam penyakit, Ponari mengatakan tidak membawa batu tersebut kemana-kemana. Batu “sakti” tersebut dia simpan di rumahnya. Terakhir, dibawa hanya saat menghadiri acara televisi yang host-nya Deddy Corbuzier.
“Batu nya selalu dirumah, gak pernah dibawa-bawa. Terakhir saya bawa waktu menghadiri acara televisi Trans7,” tutupnya kepada KabarJombang.com.