MOJOWARNO, KabarJombang.com-Ratusan pelajar Madrasah Aliyah (MA) di Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Rabu (13/11/2024) berunjukrasa. Demikian ini atas dugaan pencabulan yang dilakukan oknum Kepala MA tersebut.
Terkait dugaan ini, pihak kepolisian memberikan atensi atas aksi unjuk rasa tersebut yang menuntut oknum Kepala MA mundur. Polsek Mojowarno pun mendatangi sekolah untuk mendalami kasus kekerasan dan dugaan pelecehan seksual tersebut.
Kapolsek Mojowarno, AKP Trisula mengatakan, pihaknya telah melakukan monitoring pasca unjuk rasa yang dilakukan para siswa MA Rabu (13/11/2024) kemarin.
“Kami telah melakukan monitoring setelah unjuk rasa yang dilakukan siswa MA Darul Faizin Rabu 13 November 2024, kemarin,” tutur AKP Trisula. Kamis (14/11/2024).
Dari monitoring itu, pihak kepolisian akan memintai keterangan para saksi dan korban terkait adanya dugaan kekerasan dan pelecehan seksual atau pencabulan yang dialami siswi di sekolah tersebut.
“Unit Reskrim segera melakukan pemeriksaan terhadap para siswa yang diduga menjadi korban pelecehan seksual maupun kekerasan secara fisik agar dapat menjadi jelas peristiwanya,” kata AKP Trisula
Lebih lanjut AKP Trisula mengatakan, petugas juga akan memberikan imbauan serta meningkatkan kegiatan patroli di sekitar lokasi MA Darul Faizin agar tidak terjadi unjuk rasa lanjutan. Para tokoh masyarakat dan tokoh agama pun diharapkan ikut meredam situasi agar keamanan dan ketertiban tetap terjaga.
“Bhabinkamtibmas juga melakukan penggalangan kepada tokoh masyarakat dan para tokoh agama agar permasalahan tersebut dapat diredam dan tidak dipelintir,”pungkas AKP Trisula. (Rebeca).