JOMBANG, KabarJombang.com – Dalam rangka menjalin silaturahmi serta menyatukan berbagai kelompok elemen masyarakat, Polres Jombang mengenalkan rumah kebangsaan yang berada tepat di sebelah utara flyover Peterongan, pada hari Jum’at sore (29/12/2023).
Rumah kebangsaan ini sebagai wadah menampung aspirasi, sekaligus bisa digunakan untuk tempat berkumpul, berkegiatan, pelatihan dan sebagainya. Baik dari elemen masyarakat, berbagai macam organisasi maupun dari para mahasiswa.
“Kami membuat rumah kebangsaan ini dalam rangka untuk menyatukan berbagai kelompok elemen masyarakat di kabupaten Jombang. Tempat ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan positif ataupun bisa juga untuk pertemuan dan pelatihan,” terang AKP Budi Santosa, Kasat intelkam Polres Jombang.
Selain digunakan untuk kegiatannya Polres Jombang, rumah kebangsaan ini nantinya bisa digunakan untuk para mahasiswa, kelompok masyarakat, maupun organisasi. Termasuk juga nanti akan di gunakan untuk pertemuan-pertemuan dalam rangka Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah kabupaten Jombang.
“Daripada menyewa gedung dengan biaya yang mahal, tempat ini bisa digunakan secara gratis. Nantinya apabila tempat ini sudah digunakan kami siap untuk membantu dan memfasilitasi yang sifatnya kecil-kecilan,” ungkap AKP Budi Santosa yang juga sebagai fasilitator Rumah Kebangsaan Polres Jombang.
Rumah kebangsaan Polres Jombang bisa digunakan secara gratis, berkapasitas 100-200 orang dan nantinya akan dibuka secara resmi oleh Kapolres Jombang pada bulan Januari 2024.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah kami mengundang berbagai kelompok masyarakat, mahasiswa, dan organisasi untuk melakukan doa bersama sekaligus pengenalan terhadap rumah kebangsaan ini,” ujarnya.
Ke depannya Polres Jombang ingin untuk menciptakan suasana Kabupaten Jombang yang aman, kondusif, tentram, dan damai. Jadi diharapkan nanti masyarakat maupun para mahasiswa ke depan bisa memanfaatkan rumah kebangsaan ini untuk kegiatan-kegiatan yang positif.
Rafly selaku ketua PC IPNU Jombang yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, ucapan terima kasih kepada Polres Jombang yang telah mendukung dan mengupayakan untuk memberikan wadah bagi kelompok-kelompok maupun organisasi yang ada di Jombang untuk berkegiatan.
Yusril selaku perwakilan dari berbagai kelompok organisasi yang hadir pada acara tersebut juga mengucapkan, sangat berterima kasih dan sangat terbantu dengan apa yang diupayakan Polres Jombang. Dengan adanya rumah kebangsaan ini. Karena akan menjadi potensi khususnya dikalangan para pemuda.
“Pemilihan lokasi ini sangat tepat karena flyover ini adalah area yang rawan. Saya sering mendapat laporan mengenai sering terjadinya tawuran di daerah ini. Mungkin dengan adanya rumah kebangsaan ini anak-anak menjadi takut dan tidak akan tawuran lagi,” tutur Yusril yang juga merupakan warga lokal Peterongan.
“Hampir setiap malam ada laporan 1 sampai 2 anak yang berkelahi di daerah sini, karena saya sendiri juga merupakan salah satu anggota pencak silat. Dimana sangat resah apabila ada anggota kami atau dari perguruan lainya yang melakukan aksi tawuran atau berkelahi. Sehingga masyarakat merasa terganggu dan merugikan warga sekitar,” tambahnya.
“Apalagi kita semua tau flyover ini banyak kita jumpai warung kopi remang-remang dan pelanggan-pelanggan yang usil. Dengan adanya rumah kebangsaan ini mungkin bisa menjadi kontrol untuk wilayah Peterongan sendiri maupun sekitarnya. Sehingga ke depannya tidak ada kejadian-kejadian yang membuat tidak nyaman masyarakat atau menganggu ketentraman di masyarakat,” pungkasnya. (Kevin Nizar)